Konsorsium Sambo Terungkap, Markas Judi Online Pindah ke Kamboja

photo author
- Minggu, 11 Mei 2025 | 16:27 WIB
Konsorsium judi online terkait Ferdy Sambo membuat bandar besar pindah markas ke Kamboja. (Ilustrasi: Purwakarta Online)
Konsorsium judi online terkait Ferdy Sambo membuat bandar besar pindah markas ke Kamboja. (Ilustrasi: Purwakarta Online)

PURWAKARTA ONLINE – Kasus konsorsium judi online yang melibatkan mantan perwira Polri Ferdy Sambo terus bergulir.

Fakta terbaru mengungkapkan, imbas dari pengungkapan kasus ini membuat sejumlah bandar judi online besar memindahkan operasionalnya ke Kamboja.  

Informasi ini terungkap dalam podcast terbaru di kanal YouTube GEMBULIKUM (10/5/2025), yang menampilkan mantan bandar sekaligus programmer situs judi online, Ronald Leonardo.

Dalam kesaksiannya, Ronald membongkar praktik sistem judi online yang didesain agar pemain selalu kalah.  

Baca Juga: Sugar Daddy Episode 5 Tayang ! Simak Jadwal dan Sinopsisnya

Latar Belakang, Konsorsium Sambo dan Dampaknya

Kasus Ferdy Sambo tidak hanya menyita perhatian publik karena konflik internal Polri, tetapi juga karena keterkaitannya dengan konsorsium judi online.

Ronald mengungkapkan, setelah kasus ini mencuat, banyak bandar yang merasa tidak aman dan memilih memindahkan kantor operasional mereka ke Kamboja, khususnya di kota Sihanoukville dan Poipet.  

"Sejak kasus Sambo terungkap, beberapa kantor judi online di Jakarta langsung pindah ke Kamboja," ujar Ronald.  

Modus Operandi Judi Online, Sistem yang Dirancang untuk Kalah

Ronald, yang pernah menjadi programmer situs judi online, menjelaskan bahwa sistem judi online dibuat agar pemain 100% kalah.  

"Default-nya pemain pasti kalah. Hanya beberapa orang yang sengaja diberi kemenangan untuk memberi harapan palsu," jelasnya.  

Ia juga mengungkapkan bahwa bandar judi online di Indonesia semuanya orang Indonesia, meskipun server dan kantor berada di Kamboja.  

Baca Juga: 24 Video Tersebar di Medsos! Sosok Diduga Bidan Rita Viral, Netizen Terus Kepo Cari Identitas Aslinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: GEMBULIKUM

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X