Longsor di Purwakarta, Abang Ijo Hapidin Langsung Turun Tangan: Segera Perbaiki TPT!

photo author
- Senin, 24 Februari 2025 | 22:04 WIB
Longsor di Kampung Sasak Beusi, Purwakarta, akibat hujan deras menghalangi akses warga. Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin langsung turun tangan dan janjikan perbaikan TPT, Senin (24/2/2025). (Istimewa)
Longsor di Kampung Sasak Beusi, Purwakarta, akibat hujan deras menghalangi akses warga. Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin langsung turun tangan dan janjikan perbaikan TPT, Senin (24/2/2025). (Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE, Jatiluhur – Hujan deras yang mengguyur wilayah Purwakarta pada Senin (24/2/2025) sore, mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) Taman Baca Ciganea setinggi 7 meter dan panjang 16 meter di Kampung Sasak Beusi, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, longsor.

Peristiwa ini langsung mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.

Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, beserta jajaran perangkat daerah terkait, langsung meninjau lokasi kejadian.

Baca Juga: Polres Purwakarta Tangkap 12 Anggota Geng Motor Pemicu Tawuran, Satu Warga Terluka

"Dikarenakan curah hujan yang tinggi disertai angin kencang dengan durasi yang cukup lama, sehingga TPT tidak kuat menahan debit air, hingga mengakibatkan longsor," jelas Abang Ijo di lokasi.

Longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, menghalangi akses jalan warga Kampung Sasak Beusi, khususnya RT 20/RW 06, ke jalan utama.

Material longsor berupa tanah dan batu membuat warga setempat kesulitan untuk beraktivitas.

Baca Juga: Anne Ratna Mustika Diperiksa 10 Jam, Kejari Purwakarta Tegaskan Penyidikan Profesional

"Tidak ada korban dari peristiwa ini, kami langsung tindak cepat. Saat ini sudah mengerahkan satu eskavator dan satu truk untuk membersihkan puing-puing dari longsoran tersebut," tambah Abang Ijo.

Selain membersihkan puing-puing, Pemkab Purwakarta juga berjanji akan segera memperbaiki TPT yang longsor tersebut.

"Nanti akan kami perbaiki, kami beton kembali, setelah pohon-pohon yang di atas tebing ini kami rapihkan," ujarnya.

Baca Juga: Siapa Imas Masitoh? Sosok di Balik Pengungkapan Skandal Suap PDIP Purwakarta

Warga setempat, Eva (36), mengaku sempat mendengar suara gemuruh keras sebelum longsor terjadi.

"Sempat terdengar suara gemuruh, terus juga di tembok ini keluar air besar, karena sebelumnya tidak pernah seperti itu. Langsung saya ingetin anak-anak biar enggak mandi hujan, takut longsor," cerita Eva.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X