Tradisi dan Ritual Menyambut Kematian Paus Fransiskus

PURWAKARTA ONLINE, Roma – Kematian seorang paus bukan hanya menjadi duka bagi umat Katolik di seluruh dunia, tetapi juga menjadi momen penting dalam tradisi Gereja Katolik.

Jika Paus Fransiskus wafat, Vatikan akan menjalankan serangkaian ritual sakral yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Ritual Penghormatan Terakhir

1. Penghancuran Cincin Nelayan

Cincin Nelayan, simbol otoritas kepausan, akan dihancurkan untuk mencegah penyalahgunaan.

Baca Juga: Upah Naik Rp350 Ribu, PT Marsol PKWT Grade 1: Hasil Perundingan Alot 6 Kali Pertemuan

2. Penyegelan Apartemen Paus

Apartemen pribadi Paus akan disegel untuk menjaga kerahasiaan dokumen dan barang-barang pribadi.

3. Masa Berkabung

Gereja Katolik akan memasuki masa berkabung selama sembilan hari (novendiales), di mana umat Katolik di seluruh dunia diajak untuk berdoa dan merenung.

Pemakaman Paus Fransiskus

Jenazah Paus Fransiskus akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus untuk memberi kesempatan umat memberikan penghormatan terakhir.

Baca Juga: Amazon Appstore di Android Ditutup, Apa Alternatifnya?

Meski demikian, Paus Fransiskus dikabarkan lebih memilih dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, sesuai keinginannya untuk upacara yang lebih sederhana.***