PURWAKARTA ONLINE - Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Salah satu kewajiban utama di bulan ini adalah berpuasa.
Namun, tahukah Anda bahwa ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai cara berniat puasa Ramadhan?
Khususnya, Mazhab Maliki memiliki pandangan unik yang menarik untuk dikaji.
Baca Juga: iPhone 16 vs TKDN, Pertarungan Dagang AS-Indonesia yang Bikin Penasaran
Lafal Niat Puasa Sebulan Penuh
Menurut Mazhab Maliki, niat puasa Ramadhan cukup dilakukan sekali di awal bulan.
Lafal niatnya adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah."
Pendapat ini didasarkan pada konsep bahwa puasa Ramadhan selama sebulan penuh dianggap sebagai satu kesatuan.
Baca Juga: Wanayasa Macet Parah di Hari Pertama Ngabuburit Ramadhan 2025, Warga Ramai Berburu Takjil!
Oleh karena itu, niat yang dilakukan di malam pertama Ramadhan sudah mencukupi untuk hari-hari berikutnya.
Perbedaan Pendapat di Kalangan Fuqaha