Purwakarta Online – Suasana semakin memanas terkait persekusi brutal terhadap pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di Karawang, Banser Purwakarta menunjukkan sikap tegas.
Minggu malam ini, Komandan Banser Purwakarta, Ramdan Juniar, S.H., bersama anggotanya mendatangi Polres Purwakarta untuk menyampaikan dukungan dan meminta tindakan tegas dari pihak kepolisian.
Mereka diterima langsung oleh Kompol Suparlan yang didampingi oleh Kasat Intel dan Kasat Polres Purwakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Ramdan menegaskan bahwa Banser akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.
"Kami akan kawal terus sampai tuntas!" ujarnya dengan penuh semangat kepada Purwakarta Online.
Ramdan juga menekankan bahwa tindakan tegas dari aparat penegak hukum sangat dinantikan, mengingat kekerasan yang terjadi sudah sangat meresahkan masyarakat.
Baca Juga: Healing di Purwakarta: Keelokan Pohon Pinus Ujung Aspal, Destinasi Wisata Alam yang Memesona
"Tindakan tegas kepolisian kami nantikan, atas kekerasan yang meresahkan yang terjadi di tengah masyarakat," tegasnya.
Sikap tegas Banser ini bukan tanpa alasan. Kejadian mengerikan terjadi pada Sabtu (10/8/2024) malam di wilayah Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Sebuah mobil Pajero Sport dengan nomor polisi B 1870 FLS yang berisikan sejumlah kiai dari NU menjadi sasaran persekusi oleh massa tak dikenal.
Tidak hanya merusak mobil, gerombolan tersebut juga mengakibatkan satu santri dan anggota Banser NU mengalami luka-luka.
Video yang beredar menunjukkan betapa biadabnya aksi persekusi tersebut.
Dalam video yang diambil oleh salah satu korban, terdengar teriakan panik, "Dengan beredar video adanya persekusi Tubagus Mogi di Karawang, tolong, tolong!" sambil merekam gerombolan yang dengan brutal menghancurkan kaca mobil.
Baca Juga: Hendrik Jacob Domis Penemu Prasasti Damalung, Residen Semarang Tahun 1824!