Menjaga Lisan dalam Islam: Kunci Menuju Kebaikan Dunia dan Akhirat

photo author
- Selasa, 5 November 2024 | 23:55 WIB
 (Ilustrasi/Pexels/Timo)
(Ilustrasi/Pexels/Timo)

"Seseorang yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya berkata yang baik atau diam" (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Cara Mengatasi Mata Kering dengan 10 Langkah Mudah!


2. Menghindari Perkataan Buruk dan Kotor
Kata-kata yang kasar, kotor, atau merendahkan orang lain harus dihindari. Menjaga lisan berarti tidak membiarkan kata-kata negatif keluar dari mulut kita, apalagi jika itu bisa menyakiti perasaan orang lain.


3. Menjauhi Ghibah, Fitnah, dan Adu Domba
Ghibah (menggunjing), fitnah (menyebarkan berita bohong), dan adu domba (menyebabkan perselisihan) adalah dosa yang sering dilakukan dengan lisan.

Rasulullah SAW mengingatkan kita untuk menjauhi perilaku ini, karena dampaknya sangat merugikan bagi hubungan antar sesama.

Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S10 Series Hadir di Indonesia, Tawarkan Teknologi Canggih dan Dukungan 5G


4. Berpikir Sebelum Berbicara
Sebelum mengeluarkan perkataan, ada baiknya kita merenung sejenak.

Apakah perkataan kita akan bermanfaat atau justru merugikan? Dengan berpikir sebelum berbicara, kita dapat menghindari ucapan yang tidak perlu dan yang dapat menimbulkan masalah.


5. Mengisi Lisan dengan Dzikir dan Kebaikan
Lisan yang terjaga tidak hanya berarti menghindari perkataan buruk, tetapi juga mengisinya dengan dzikir, doa, dan perkataan yang membawa kebaikan.

Mengingat Allah SWT dengan lisan akan mendatangkan ketenangan hati dan memperbaiki hubungan kita dengan-Nya.

Baca Juga: David da Silva Berpeluang Jadi Starter Hadapi Lion City Sailors di AFC Champions League

 

Menjaga Lisan sebagai Manifestasi Taqwa

Dalam Islam, menjaga lisan merupakan salah satu indikator ketakwaan seseorang. Orang yang bertakwa akan selalu berusaha menjaga lisannya agar tidak jatuh ke dalam perbuatan dosa.

Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X