Purwakarta Online - Dalam pandangan Buya Yahya, merindukan Ramadhan bukan sekadar menanti datangnya bulan suci tersebut dengan kerinduan kosong, melainkan sebuah kesadaran yang mendalam akan pentingnya mengisi setiap hari Ramadhan dengan kebaikan.
Merindukan Ramadhan adalah memahami bahwa bulan suci ini adalah momen untuk mengisi rumah Allah dengan amal-amal yang membawa berkah.
Rindu Ramadhan bukanlah sekadar menanti bulan suci tersebut, namun lebih pada keinginan yang kuat untuk memasukinya dengan tekad dan keinginan untuk melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya.
Hal ini tercermin dalam angan-angan dan pikiran kita yang dipenuhi oleh keinginan untuk berbuat baik di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Inilah Keutamaan Beribadah di Bulan Ramadan Menurut Hadis Rasulullah
Untuk menjadikan diri kita rindu kepada bulan Ramadhan, Buya Yahya menekankan pentingnya memahami betapa besar pahala yang dilipatgandakan oleh Allah di bulan suci ini.
Menyadari hal ini akan membangkitkan rasa rindu yang mendalam terhadap bulan Ramadhan.
Seperti analogi tentang diskon besar-besaran di toko sebelah, Ramadhan adalah momen di mana Allah memberikan pahala yang berlipat ganda kepada hamba-Nya.
Hanya dengan memahami dan merasakan kebesaran pahala di bulan Ramadhan, kita akan merindukan kedatangan bulan suci tersebut dengan penuh antusiasme dan keinginan untuk berbuat baik.
Baca Juga: Temukan Keutamaan Puasa Ramadan dan Lailatul Qadar
Pahala yang dilipatgandakan ini dapat diibaratkan seperti diskon besar-besaran yang hanya berlaku selama satu bulan penuh.
Oleh karena itu, kita perlu memanfaatkan momen tersebut dengan sebaik mungkin, sebagaimana kita memanfaatkan diskon besar-besaran di toko sebelah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kita.
Namun, dalam memanfaatkan momen berharga ini, ada aturan yang perlu diikuti.
Kita tidak bisa berbelanja sebanyak yang kita inginkan, melainkan hanya sebatas yang diperbolehkan, sebagaimana aturan dalam belanja di toko tersebut yang hanya mengizinkan pembelian satu per satu.
Baca Juga: Menjalankan Puasa Ramadhan dengan Benar: Delapan Langkah Kesempurnaan Menurut Syekh Muhyiddin Mistu
Artikel Terkait
Menjalankan Puasa Ramadhan dengan Benar: Delapan Langkah Kesempurnaan Menurut Syekh Muhyiddin Mistu
Pentingnya Menyambut Ramadan: Kehadiran Lailatul Qadar dan Keutamaan Puasa Menurut Ajaran Islam
Raih Ketakwaan Melalui Berpuasa: Menyambut Bulan Ramadan dengan Penuh Semangat
Buya Yahya: Kewajiban Membayar Utang Puasa bagi Orang yang Tidak Berpuasa karena Sakit
Dugaan Kecurangan Penerimaan TNI AD, Netizen Ungkap Kontroversi Berat Badan Calon Prajurit: Mengomentari Kisah Rizki Pohan yang Diunggah Guru Gembul
Bulan Suci Ramadhan: Menyambut Keutamaan Lailatul Qadar dan Pentingnya Puasa
Curhatan Netizen Gagal Masuk Tentara Karena Tidak Punya Uang: Komentar untuk Kisah Rizki Pohan
Lakukan Ini Untuk Raih Lailatul Qadar: Malam Penuh Berkah yang Membawa Ampunan
Temukan Keutamaan Puasa Ramadan dan Lailatul Qadar
Inilah Keutamaan Beribadah di Bulan Ramadan Menurut Hadis Rasulullah