Raih Ketakwaan Melalui Berpuasa: Menyambut Bulan Ramadan dengan Penuh Semangat

photo author
- Senin, 4 Maret 2024 | 16:58 WIB
Buya Yahya Saat Menjelaskan Cara Membayar Hutang Puasa Untuk Ibu Hamil dan Menyusui (YouTube.com/albahjahtv)
Buya Yahya Saat Menjelaskan Cara Membayar Hutang Puasa Untuk Ibu Hamil dan Menyusui (YouTube.com/albahjahtv)

Purwakarta Online - Dalam beberapa hari mendatang, umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan Ramadan dengan penuh kegembiraan dan semangat.

Bulan suci ini tidak hanya menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan gelar ketakwaan yang dijanjikan oleh Allah SWT.

Menurut data-data terbaru, banyak umat Muslim yang menyambut bulan Ramadan dengan penuh kegembiraan dan semangat.

Dari survei yang dilakukan oleh lembaga riset agama, sekitar 90% responden menyatakan bahwa mereka sangat antusias menyambut bulan Ramadan dan berpuasa.

Baca Juga: Pentingnya Menyambut Ramadan: Kehadiran Lailatul Qadar dan Keutamaan Puasa Menurut Ajaran Islam

"Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," kata Buya Yahya, Dalam Pengajianya.

Selain itu, bulan Ramadan juga merupakan waktu yang penuh berkah. Menurut data historis, bulan Ramadan menjadi waktu yang disukai oleh banyak umat Muslim untuk beramal dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Hal ini terbukti dari meningkatnya aktivitas keagamaan seperti shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan berbagai amal ibadah lainnya.

"Di bulan Ramadan, pahala ibadah kita dilipatgandakan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, mari manfaatkan bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan gelar ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," tambah Buya Yahya.

Baca Juga: Program Makan Siang Gratis Prabowo Subianto Dites di SMP Negeri 2 Curug Tangerang: Sebuah Tinjauan Mendalam

Dalam konteks ini, berpuasa tidak hanya menjadi kewajiban agama, tetapi juga merupakan kesempatan untuk merasakan kesulitan yang dialami oleh sesama manusia yang kurang beruntung.

Dengan merasakan lapar dan haus selama berpuasa, umat Muslim diharapkan dapat lebih empati dan peduli terhadap sesama yang membutuhkan.

"Berpuasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang menunjukkan solidaritas dan empati kepada sesama yang kurang beruntung. Dengan demikian, kita dapat memperoleh gelar ketakwaan yang dijanjikan oleh Allah SWT," tutup Buya Yahya.

Dengan semangat yang menggebu, umat Muslim di Purwakarta siap menyambut bulan Ramadan dengan penuh kegembiraan dan semangat.

Baca Juga: PERSIB Menang 4-0 atas RANS Nusantara FC: Bojan Hodak Puji Trio Penyerang, Begini Ungkapnya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Sumber: YouTube Al -Bahjah TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X