Dengan jejak sejarah yang kaya dan semangat yang menguat, Pagar Nusa terus melangkah sebagai pelindung dan pewaris tradisi seni bela diri pencak silat Indonesia. Sebuah perjalanan yang tidak hanya membanggakan NU dan bangsa, tetapi juga menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.***
Artikel Terkait
Abu Hasan Al-Syadzili: Sufi Kaya Raya Pendiri Tarekat Syadziliyah
Abu Hasan As-Syadzili: Sufi Tarekat yang Kerap Pakai Baju Bagus dan Mahal, Berpenampilan Sempurna di Depan Umum
Jejak Kekayaan Abu Hasan As-Syadzili, Pendiri Tarekat Sufi Terkemuka yang Juga Pengusaha Perkebunan
Abu Hasan As-Syadzili: Tasawuf Bukanlah Menyendiri di Gua, dan Meninggalkan Tanggung Jawab Sosial
Klarifikasi PBNU: Alasan Pencopotan KH Marzuqi Mustamar dari Ketua PW NU Jatim
Apa Visi Sebenarnya Nahdlatul Ulama Didirikan? Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf Membeberkan dengan Jernih!
Kenapa Nahdlatul Ulama Keluar dari Masyumi? Begini Penjelasan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf
Menelusuri Jejak Peradaban Islam Nusantara: Visi dan Realitas Pembangunan Ajaran Ahlus Sunnah di Indonesia
Perjalanan Keluar Nahdlatul Ulama dari Masyumi: Menggali Alasan dan Implikasinya
Hari Lahir Pagar Nusa 3 Januari: Menguatkan Jejak Seni Bela Diri Pencak Silat di Tanah Air