Desa Nanjeur dan Mandiri
Dengan visi “Desa Cibeber Nanjeur dan Mandiri”, Anwar Sadat optimistis desanya bisa bersaing dalam lomba desa hingga tingkat Provinsi Jawa Barat. Kata nanjeur dalam bahasa Sunda berarti unggul dan menjulang tinggi.
Koordinator Pendamping Desa Kiarapedes, Muhamad Supenda Griana, bahkan memprediksi Cibeber akan keluar sebagai juara lomba tingkat kabupaten.
“PADes terbesar dari Mini Soccer jadi nilai lebih. Saya kira Cibeber punya peluang besar,” kata Penda.
Target Purwakarta Jadi Juara Jawa Barat
Perhelatan Lomba Desa dan Kelurahan 2025 bukan sekadar gengsi kabupaten. Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Purwakarta, Haerul Tamam, menegaskan bahwa target tahun ini adalah juara tingkat Jawa Barat.
“Dua tahun terakhir Purwakarta selalu masuk tiga besar. Tahun ini targetnya juara Jawa Barat,” ujar Tamam.
Meski berada di “pojok” Purwakarta, tepat di utara Gunung Burangrang, Desa Cibeber membuktikan diri mampu maju dengan potensi lokal. Kolaborasi dengan perguruan tinggi, pengusaha, hingga masyarakat menjadikan desa ini semakin diperhitungkan.
Dengan segudang inovasi mulai dari Mini Soccer standar FIFA, koperasi 500 anggota, program BH, hingga bank sampah, Desa Cibeber layak disebut desa unggul, nanjeur, dan mandiri.***