KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang: Harta Rp79 Miliar, Garasi Mobil Mewah Jadi Sorotan Publik

Baca Juga: Keuntungan 7 Persen dan Diskon 30 Persen, Saham BUMN India Ini Jadi Rebutan Investor Cerdas

Aktivitas ASN tetap berlangsung seperti biasa.

Hal senada disampaikan Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja.

Usai memimpin apel Hari Bela Negara, Jumat (19/12/2025), Asep menyatakan belum menerima konfirmasi resmi dari aparat penegak hukum terkait OTT tersebut.

Ia hanya mendapat laporan bahwa sejumlah ruang dinas telah disegel penyidik KPK.

Baca Juga: 687 Ribu ATM hingga 1,2 Juta AgenBRILink Siap Layani Transaksi Nataru 2025-2026

Asep juga mengungkapkan komunikasi terakhirnya dengan Ade Kuswara Kunang terjadi dua hari sebelum OTT.

Saat itu, tidak ada pembicaraan yang mengarah pada persoalan hukum.

Komunikasi hanya sebatas agenda kerja rutin, termasuk rencana kunjungan bupati ke Babelan dan Bandung.

Sebagai informasi, penyidik KPK telah menyegel sejumlah ruangan di kompleks Pemkab Bekasi, antara lain ruang kerja Bupati Bekasi, Dinas Cipta Karya, Dinas Bina Marga, serta Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora).

Baca Juga: Harga HP Xiaomi dengan HyperOS Terbaru, dari Rp1 Jutaan hingga Flagship Rp12 Jutaan

Penyegelan ini menjadi bagian dari proses penyidikan awal.

Kasus OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang kini menjadi perhatian luas masyarakat.

Publik menunggu kejelasan status hukum dari KPK, sekaligus berharap proses hukum berjalan transparan dan profesional.

Di tengah sorotan harta kekayaan dan isi garasi mobil mewah, satu hal yang ditekankan pemerintah daerah: pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan, apa pun situasinya.***