BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Lebih 70 Ribu Warga Terdampak Sudah Terbantu
PURWAKARTA ONLINE - Bencana alam kembali menguji ketangguhan banyak daerah di Sumatera. Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menjadi wilayah yang paling merasakan dampaknya. Di tengah kondisi darurat itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bergerak cepat. Melalui aksi tanggap darurat, BRI menyalurkan bantuan kemanusiaan yang hingga kini telah menjangkau lebih dari 70 ribu masyarakat terdampak, per 18 Desember 2025.
Langkah ini bukan sekadar respons sesaat. BRI menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk hadir di tengah masyarakat, terutama saat situasi paling sulit. Sebagai bagian dari ekosistem Danantara, BRI Group menjalankan aksi kemanusiaan secara terkoordinasi, terukur, dan tepat sasaran.
Aksi Cepat BRI di Tengah Bencana Sumatera
Dalam kurun waktu penanganan darurat, BRI Group telah melaksanakan 40 aksi tanggap bencana di berbagai titik terdampak. Untuk memastikan distribusi berjalan efektif, lima posko darurat didirikan dan difungsikan sebagai pusat koordinasi.
Posko-posko ini tidak hanya menjadi tempat penyaluran bantuan. Lebih dari itu, posko berperan sebagai simpul informasi, layanan kemanusiaan, dan dukungan logistik. Dari sinilah bantuan dipastikan sampai ke tangan warga yang benar-benar membutuhkan.
Pendekatan ini penting. Dalam kondisi bencana, kecepatan dan ketepatan menjadi kunci. BRI memahami hal tersebut dan menyesuaikan strategi lapangan agar tidak ada waktu yang terbuang.
Bantuan Nyata untuk Kebutuhan Mendesak Warga
Bantuan yang disalurkan BRI difokuskan pada kebutuhan paling mendesak. Bukan sekadar simbolis, tetapi benar-benar dibutuhkan masyarakat di lokasi bencana.
Berikut rincian bantuan yang telah disalurkan:
- 3.250 paket makanan siap santap, untuk memenuhi kebutuhan pangan cepat saji.
- 63.500 paket sembako, sebagai stok bahan pangan keluarga.
- 700 paket survival kit, berisi perlengkapan darurat.
- 1.680 unit kasur dan selimut, untuk warga yang kehilangan tempat tinggal.
- 23 truk air bersih, guna menjaga akses air layak konsumsi.
- 3.800 paket obat-obatan, mendukung layanan kesehatan dasar.
- 5.800 unit peralatan kebersihan, menjaga sanitasi lingkungan.
- 2 unit perahu karet, membantu mobilisasi di wilayah terdampak banjir.
Jika dijumlahkan, 70.550 jiwa masyarakat terdampak telah merasakan langsung manfaat program kemanusiaan ini.
Angka ini bukan sekadar statistik. Di baliknya ada keluarga yang bisa kembali makan dengan layak, anak-anak yang bisa tidur lebih hangat, dan warga yang terhindar dari risiko penyakit pascabencana.
Komitmen Sosial BRI sebagai BUMN
Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan bahwa aksi cepat ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial BRI sebagai institusi keuangan milik negara.
Artikel Terkait
BRI Rebranding Jadi Satu Bank untuk Semua, Babak Baru Transformasi BBRI Dimulai dari Jakarta
Makna di Balik Rebranding BRI: Mengapa Satu Bank untuk Semua Jadi Strategi Masa Depan BBRI
BRI Usung Satu Bank untuk Semua, Ini Dampaknya bagi Nasabah Lama hingga Generasi Muda
Satu Bank untuk Semua: Cara Rebranding BRI Menyatukan Ekosistem Bisnis BBRI dari Hulu ke Hilir
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Libur Nataru 2025, Transaksi Tunai dan Digital Dijamin Aman
Libur Nataru 2025-2026, BRI Siapkan Uang Tunai Rp21 Triliun untuk Jamin Transaksi Masyarakat
Transaksi Digital Meningkat, BRI Tetap Jaga Stok Kas Rp21 Triliun Saat Libur Nataru
Libur Nataru Makin Tenang, BRI Andalkan BRImo dan Asisten Virtual Sabrina 24 Jam
BRI Konsisten Ciptakan Nilai bagi Negara dan Pemegang Saham, Dividen Interim BBRI 2025 Tembus Rp137 per Saham
BRI (BBRI) Umumkan Dividen Interim 2025, Pemegang Saham Catat Cum Date Akhir Desember