PURWAKARTA ONLINE - Sitinjau Lauik selama ini identik dengan jalur ekstrem.
Tanjakan tajam, tikungan curam, dan risiko kecelakaan tinggi.
Kondisi itu yang mendorong pemerintah mempercepat pembangunan flyover, dengan dukungan pembiayaan dari BRI senilai Rp2,2 triliun.
Sebagai bank dengan pengalaman panjang di pembiayaan infrastruktur, BRI mengambil peran strategis.
Baca Juga: Diduga Meninggal Karena Sakit, Mayat Pria Ditemukan Membiru di Rumah Cipancur Purwakarta
Bersama BNI dan PT SMI, BRI menjadi JMLAB dalam proyek KPBU ini.
Flyover Sitinjau Lauik memiliki nilai proyek Rp2,739 triliun.
Pembangunannya ditargetkan rampung dalam 2,5 tahun, lalu dioperasikan selama satu dekade.
Selama masa itu, kualitas jalan akan dijaga melalui skema preservasi.
Baca Juga: James Riady Ungkap Alasan Ekonomi Indonesia Tetap Tangguh di Tengah Dunia yang Terfragmentasi
Direktur Corporate Banking BRI menegaskan bahwa proyek ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga dampak sosial.
Infrastruktur yang aman berarti nyawa lebih terlindungi dan ekonomi bergerak lebih lancar.
Dukungan dari Kementerian PUPR dan PT PPI membuat struktur proyek semakin solid.
Risiko terkelola, manfaatnya luas, dan dampaknya jangka panjang.
Artikel Terkait
Kinerja BRI Melesat: Aset Perusahaan Anak Tembus Rp244,5 Triliun dan Laba Naik 27,6 Persen
Lewat Pegadaian dan Aplikasi Tring, BRI Agresif Garap Bisnis Bullion dan Investasi Emas Digital
BRIVolution Reignite: Strategi BRI Perkuat Fundamental dan Genjot Pertumbuhan Berkelanjutan 2025
BRI Perkuat Program Sahabat Disabilitas, Pelatihan Hybrid hingga Pemagangan Dukung SDGs
Pelatihan hingga Magang, BRI Sahabat Disabilitas Jadi Model Pemberdayaan Berkelanjutan
BRI Jadi Motor Inklusi Disabilitas, Pelatihan hingga Penguatan UMKM di Sulawesi Selatan
BRI Rayakan HUT ke-130, BBRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1,2 Juta AgenBRILink di Seluruh RI
BRIsat: Satelit Milik BRI yang Mempercepat Layanan Perbankan hingga ke Pelosok dan Wilayah 3T
BRI dan BBRI Dukung Kementerian PUPR Percepat Infrastruktur Nasional Lewat Flyover Sitinjau Lauik
BRI Dukung Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun, Infrastruktur Strategis Sumbar Akhirnya Dipercepat