Pelatihan hingga Magang, BRI Sahabat Disabilitas Jadi Model Pemberdayaan Berkelanjutan

PURWAKARTA ONLINE - Ada yang berbeda dari program TJSL BRI Peduli tahun ini.

Lewat Program BRI Sahabat Disabilitas, BRI menghadirkan pola pemberdayaan yang jauh lebih berkelanjutan, bukan hanya pelatihan, tetapi juga pemagangan yang berlangsung selama tiga bulan.

Program ini digelar pada 11-20 November 2025 di Makassar dan melibatkan 90 peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Pelatihan berlangsung secara hybrid agar lebih mudah diakses oleh peserta dengan kebutuhan yang beragam.

Baca Juga: Rishi Gupta Ungkap Strategi Digital FINO Payments Bank Menuju SFB, AI Jadi Kunci Masa Depan

Corporate Secretary BRI Dhanny menyebut pemberdayaan harus dilakukan secara terpadu.

Menurutnya, penyandang disabilitas memiliki potensi besar, hanya perlu diberikan akses, ruang, dan pelatihan yang tepat agar mereka bisa berkembang.

Ia menegaskan bahwa setiap individu memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan.

Dalam pelatihan tersebut, BRI menyediakan dua jalur pembelajaran, administrasi dan kewirausahaan.

Baca Juga: 8 Saham Paling Menarik Pekan Ini: HDFC Bank, SBI, PFC, REC dan Peluang yang Wajib Dipantau

Peserta bebas memilih jalur sesuai minat.

Pelatihan administrasi menekankan kemampuan mengelola data, membuat dokumen, serta memanfaatkan perangkat digital.

Sementara pelatihan kewirausahaan fokus pada membangun usaha, membuat rencana bisnis, dan strategi pemasaran.

Setelah pelatihan selesai, peserta langsung terjun dalam pemagangan yang berlangsung antara Desember 2025 hingga Februari 2026.