Lewat Pegadaian dan Aplikasi Tring, BRI Agresif Garap Bisnis Bullion dan Investasi Emas Digital

PURWAKARTA ONLINE - BRI semakin serius menggarap bisnis bullion service atau layanan emas.

Melalui Pegadaian, anak usaha yang memiliki jaringan lebih dari 4.000 cabang, BRI memperkenalkan super app terbaru bernama Tring.

Tring dirancang untuk memudahkan masyarakat membeli emas secara digital, aman, dan real time.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi BRI dalam memperluas sumber pertumbuhan bisnis di luar sektor tradisional perbankan.

Baca Juga: Rumah Warga Cibodas Ambruk Diterjang Hujan Deras, Bupati Purwakarta Om Zein Turun Tangan

Inisiatif ini sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin akrab dengan investasi emas digital.

Dengan reputasi Pegadaian sebagai pemain terbesar di industri emas, BRI punya modal kuat untuk memimpin pasar bullion di Indonesia.

Wakil Direktur Utama BRI, Agus Noorsanto, menegaskan bahwa diversifikasi bisnis menjadi fokus BRI tahun ini.

Salah satunya melalui penguatan second engines of growth, termasuk segmen konsumer dan bisnis emas.

Baca Juga: Kapasitas Hampir Dua Kali Lipat, BEW Diperdagangkan di 13x PE: Beginilah Rahasia Mesin Pertumbuhan Ini

BRI melihat peluang besar pada pasar investasi ritel, terutama di kalangan generasi muda yang menyukai proses transaksi cepat dan transparan.

Melalui Tring, seluruh proses pembelian dan penyimpanan emas dilakukan secara digital tanpa perlu datang ke outlet.

Tak hanya memperluas jangkauan layanan, inovasi ini juga mendukung posisi BRI Group sebagai ekosistem keuangan terintegrasi yang melayani berbagai segmen masyarakat.

Baca Juga: Di Balik Sikap Tegas Johan Budi: Mengapa Ia Dukung Tom-Ira tapi Tolak Amnesti Hasto?