Mendadak Dihapus, Foto Jasad Levi Picu Kecurigaan Baru soal Kematian Dosen Untag Semarang

photo author
- Jumat, 21 November 2025 | 13:45 WIB
Foto jasad Dwinanda Linchia Levi mendadak dihapus AKBP Basuki. Keluarga curiga dan minta penyelidikan penuh kasus kematian dosen Untag. (Dok. Istimewa)
Foto jasad Dwinanda Linchia Levi mendadak dihapus AKBP Basuki. Keluarga curiga dan minta penyelidikan penuh kasus kematian dosen Untag. (Dok. Istimewa)

Baca Juga: Fakta Baru Kematian Dosen UNTAG Dwinanda Levi, Kemunculan Pria Inisial D hingga Aktivitas Janggal di Kostel

Autopsi diharapkan ungkap kejanggalan

Fian berharap autopsi lengkap mampu menjawab dugaan-dugaan yang muncul.

Keluarga mengungkap Levi ditemukan dengan darah di mulut, hidung, bahkan bercak di area intim.

Sementara kepolisian awalnya menyebut tidak ditemukan tanda kekerasan pada visum luar.

“Autopsi harus membuka semuanya,” kata keluarga.

Hingga kini, hasil autopsi resmi belum dirilis. Polisi menyatakan masih dalam tahap penyelidikan dan belum bisa menyimpulkan apakah ada unsur pidana.

Kehadiran AKBP Basuki jadi sorotan publik

Nama AKBP Basuki menjadi pusat perhatian sejak awal. Ia adalah orang pertama yang berada di TKP, melapor kejadian, dan kini berstatus sebagai saksi kunci.

Baca Juga: AKBP Basuki Terancam Dipecat Polri, Pelanggaran Berat dalam Kasus Kematian Janggal Dosen Untag Dwinanda Levi

Ia juga diketahui tinggal satu atap dengan korban selama bertahun-tahun tanpa ikatan perkawinan sah.

Bidpropam Polda Jateng kemudian menetapkan Basuki dikenakan penempatan khusus (patsus) 20 hari karena pelanggaran kode etik.

Ia terbukti memasukkan Levi ke dalam satu Kartu Keluarga (KK) bersamanya, meski memiliki istri sah.

“Ini pelanggaran berat,” ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto.

Publik menuntut transparansi penuh

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X