Baca Juga: Julio Cesar Semringah, PERSIB Makin Dekat ke 16 Besar ACL Two Usai Kalahkan Selangor FC
“Kalau dituduh mencuri, harus dibuktikan secara hukum, bukan dihakimi dengan kekerasan,” ujarnya.
Menurut Asep, kasus ini mencerminkan lemahnya perlindungan terhadap penyandang disabilitas dan minimnya tanggung jawab aparat desa setempat.
Ia juga mendorong pemerintah daerah membenahi sistem penanganan darurat sosial.
Humas RSUD Bayu Asih, Abdullah Luthfi, menyampaikan bahwa kondisi korban masih sangat kritis dengan luka berat di kepala. Pasien masih bergantung pada alat bantu napas.
Baca Juga: Slank Bawakan 'Gossip Jalanan' di Gedung DPR RI, Dewan Kaget, Rakyat Tepuk Tangan
Kasus ini menjadi alarm bagi banyak pihak bahwa tindakan main hakim sendiri adalah pelanggaran serius yang harus mendapat respon hukum tegas.
Keluarga korban berharap R dapat sadar dan keadilan benar-benar ditegakkan.***
Artikel Terkait
Julio Cesar Semringah, PERSIB Makin Dekat ke 16 Besar ACL Two Usai Kalahkan Selangor FC
Slank Bawakan 'Gossip Jalanan' di Gedung DPR RI, Dewan Kaget, Rakyat Tepuk Tangan
Gus Dur vs Soeharto: Dua Tokoh Bersejarah Kini 'Dipertandingkan' untuk Gelar Pahlawan Nasional
Surya Paloh Hormati Putusan MKD Soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem Belum Rencana Lakukan PAW
Setelah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Surya Paloh Pilih Tenang dan Hormati Mekanisme DPR
Gus Dur vs Soeharto: Dua Tokoh Berseberangan yang Kini 'Dipertemukan' dalam Usulan Gelar Pahlawan Nasional
Surya Paloh Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Titiek Klaim Hampir Semua Fraksi Sudah Sepakat
Jokowi Respons Pro-Kontra Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Biasa dalam Demokrasi
Menkeu Purbaya Optimis Kejar Target Pajak Rp2.189 Triliun, Dorong Pajak Digital untuk Tutup Celah Ekonomi Bayangan
Disabilitas Purwakarta Koma Usai Dihakimi Massa di Karawang, Kini Justru Dituduh Mencuri