Hasil Autopsi Jesika Purwakarta: Polisi Pastikan Kematian Tidak Wajar, Dugaan Pembunuhan Menguat

photo author
- Senin, 20 Oktober 2025 | 09:35 WIB
Autopsi Jesika (15) Purwakarta selesai dilakukan di RS Bhayangkara. Polisi sebut kematian tak wajar, dugaan pembunuhan makin kuat. (Dok. Istimewa)
Autopsi Jesika (15) Purwakarta selesai dilakukan di RS Bhayangkara. Polisi sebut kematian tak wajar, dugaan pembunuhan makin kuat. (Dok. Istimewa)

Penemuan Mayat: Awalnya Disangka Boneka

Seorang warga bernama Hoti (50) menjadi saksi pertama yang memastikan penemuan itu. Ia mengaku awalnya tak percaya ketika anak-anak kecil melapor bahwa ada “benda seperti mayat” di sungai.

“Saya pikir boneka, tapi pas dilihat dari dekat ternyata manusia. Posisi terlentang, tersangkut di karung, cuma pakai BH dan celana panjang,” ungkap Hoti.

Petugas dari Polsek Plered dan Satreskrim Polres Purwakarta langsung datang ke lokasi. Garis polisi dipasang, dan jasad korban segera dievakuasi untuk diperiksa di RSUD Bayu Asih sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Bandung untuk autopsi.

Duka yang Tak Terbayar

Mimi, ibu korban, masih syok berat. Ia mengenali Jesika dari pakaian dalam yang baru saja dibelikannya beberapa hari sebelumnya.

“Celana dan BH-nya saya kenal, karena baru saya belikan,” ucapnya lirih.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Lengkap Senin, 20 Oktober 2025: Saat Emas Turun, Siapa yang Untung dan Siapa yang Waspada?

Ia berharap kepolisian segera mengungkap pelaku dan motif di balik kematian anaknya. “Kalau memang dibunuh, saya minta hukum mati,” tegasnya.

Polisi Dalami Motif dan Hubungan Korban

Penyidik kini menelusuri hubungan antara Jesika, Marwah, dan sosok laki-laki misterius yang disebut menjemput dari rumah Marwah. Dugaan sementara, korban sempat bersama dua orang sebelum akhirnya ditemukan meninggal.

Hingga kini, polisi belum bisa memastikan apakah pelaku beraksi sendirian atau melibatkan lebih dari satu orang. “Kami masih dalami semuanya. Fokus kami mencari pelaku dan motifnya,” kata AKP Ali.

Pemakaman Penuh Isak Tangis

Minggu sore, jenazah Jesika dimakamkan di TPU Desa Cadasmekar. Meski hujan mengguyur, ratusan pelayat tetap bertahan mengikuti prosesi hingga liang lahat tertutup rapat. Teman-teman sekolahnya dari SMPN Satu Atap Cadasmekar tampak tak kuasa menahan tangis.

Bagi warga Cadasmekar dan Plered, kisah tragis Jesika meninggalkan luka mendalam. Mereka berharap keadilan segera ditegakkan dan pelaku mendapat hukuman setimpal.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Polres Purwakarta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X