Penemuan Mayat: Awalnya Disangka Boneka
Seorang warga bernama Hoti (50) menjadi saksi pertama yang memastikan penemuan itu. Ia mengaku awalnya tak percaya ketika anak-anak kecil melapor bahwa ada “benda seperti mayat” di sungai.
“Saya pikir boneka, tapi pas dilihat dari dekat ternyata manusia. Posisi terlentang, tersangkut di karung, cuma pakai BH dan celana panjang,” ungkap Hoti.
Petugas dari Polsek Plered dan Satreskrim Polres Purwakarta langsung datang ke lokasi. Garis polisi dipasang, dan jasad korban segera dievakuasi untuk diperiksa di RSUD Bayu Asih sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Bandung untuk autopsi.
Duka yang Tak Terbayar
Mimi, ibu korban, masih syok berat. Ia mengenali Jesika dari pakaian dalam yang baru saja dibelikannya beberapa hari sebelumnya.
“Celana dan BH-nya saya kenal, karena baru saya belikan,” ucapnya lirih.
Ia berharap kepolisian segera mengungkap pelaku dan motif di balik kematian anaknya. “Kalau memang dibunuh, saya minta hukum mati,” tegasnya.
Polisi Dalami Motif dan Hubungan Korban
Penyidik kini menelusuri hubungan antara Jesika, Marwah, dan sosok laki-laki misterius yang disebut menjemput dari rumah Marwah. Dugaan sementara, korban sempat bersama dua orang sebelum akhirnya ditemukan meninggal.
Hingga kini, polisi belum bisa memastikan apakah pelaku beraksi sendirian atau melibatkan lebih dari satu orang. “Kami masih dalami semuanya. Fokus kami mencari pelaku dan motifnya,” kata AKP Ali.
Pemakaman Penuh Isak Tangis
Minggu sore, jenazah Jesika dimakamkan di TPU Desa Cadasmekar. Meski hujan mengguyur, ratusan pelayat tetap bertahan mengikuti prosesi hingga liang lahat tertutup rapat. Teman-teman sekolahnya dari SMPN Satu Atap Cadasmekar tampak tak kuasa menahan tangis.
Bagi warga Cadasmekar dan Plered, kisah tragis Jesika meninggalkan luka mendalam. Mereka berharap keadilan segera ditegakkan dan pelaku mendapat hukuman setimpal.***
Artikel Terkait
Warga Serbu Pangan Murah di Purwakarta, Harga Turun hingga Rp2 Ribu dari Pasar
PCNU Purwakarta Gelar Kick Off Hari Santri Nasional 2025: Semangat Santri untuk Negeri
Kemenkumham Jadikan Kiarapedes Purwakarta Desa Sadar Hukum, Warga Kini Bisa Selesaikan Kasus Tanpa ke Pengadilan
Eden Sudana Terima Kitab KUHP Baru, Warga Kiarapedes Purwakarta Belajar Hukum Langsung dari Kemenkum RI
Manfaat POA (Purwakarta Online Academy)
Purwakarta Online Academic, Tempat Belajar Menulis untuk Pelajar dan Mahasiswa
Manfaat kelas Menulis POA Kembangkan Kreativitas Pelajar Purwakarta
Bupati Purwakarta Om Zein Tegas: Proyek Asal Jadi Siap Dibongkar!
Kronologi Lengkap Penemuan Mayat Jesika di Plered Purwakarta, Remaja SMP yang Hilang Dua Hari
Titik Terang Kematian Jesika, Siswi SMP di Purwakarta: Polisi Kantongi Nama Teman Terakhir!