Pangan Murah di Purwakarta Diserbu Warga, Harga Turun hingga Rp2 Ribu dari Pasar
PURWAKARTA ONLINE - Warga Purwakarta tampak berbondong-bondong memadati kawasan Stadion Purnawarman, Kelurahan Sindangkasih. Sejak pagi, antrean panjang terlihat di depan stand Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta. Mereka datang bukan untuk menonton pertandingan, melainkan berburu kebutuhan pokok dengan harga miring.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dispangtan Purwakarta dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-45. Program tersebut terselenggara berkat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Badan Pangan Nasional, dan Perum Bulog.
“Alhamdulillah, seperti biasanya antusiasme masyarakat cukup tinggi. Stand kami selalu disesaki pengunjung,” ujar Kepala Dispangtan Purwakarta, Hadyanto Purnama, Kamis (16/10/2025).
Baca Juga: Inilah 6 Keuntungan Pakai Jasa Fulfillment Center bagi Bisnis Online
Menurut Hadyanto, beragam bahan pangan dijual dalam kegiatan GPM ini. Mulai dari beras premium dan medium, gula pasir, telur ayam, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, hingga aneka sayuran segar dan cabai.
Tak hanya itu, Dispangtan juga menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) dan pelaku UMKM olahan ikan untuk memasarkan produk mereka. Tujuannya bukan sekadar menjual murah, tetapi juga memperkuat rantai ekonomi pangan lokal.
“Harga bahan pokok di GPM ini lebih murah dibanding harga pasar, rata-rata selisihnya Rp1.000 sampai Rp2.000 per item,” jelas Hadyanto.
Ia menambahkan, program pangan murah ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam menstabilkan pasokan dan harga pangan di Purwakarta. Dengan begitu, inflasi di sektor pangan bisa tetap terkendali.
Baca Juga: Xpose Uncensored Disanksi KPI, Trans7 Minta Maaf ke Pesantren Lirboyo: Nasib Acara Kini
Warga Senang dan Terbantu
Salah satu pengunjung, Popon Kurniasih (48), warga Kecamatan Purwakarta, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Ia mengetahui informasi GPM dari grup majelis taklim di lingkungan tempat tinggalnya.
“Alhamdulillah, bisa beli bahan pangan lebih murah dari pasar. Saya beli beras, telur, minyak, dan gula pasir untuk stok bulanan,” katanya. Popon berharap kegiatan seperti ini bisa digelar lebih sering agar masyarakat kecil lebih terbantu.
Gerakan Nasional yang Sudah Berjalan Sejak 2023
Artikel Terkait
Desa Wisata Kampung Parakanceuri, Tawarkan Edukasi di Kaki Gunung Burangrang Ditinjau KIM Purwakarta dan SMKN 3 Sukatani
Edu Trip POA ke Kampung Kahuripan Cirangkong Purwakarta Diundur, Komite Ungkap Dua Alasan Utama
Alumni Lirboyo Asal Purwakarta Sarankan Ini ke Bos Trans 7
Komplotan Pembobol Minimarket Dibekuk Satreskrim Polres Purwakarta, Tiga Pelaku Ditangkap
Bendungan Jatiluhur Purwakarta: Keajaiban Teknologi, Keindahan Alam, dan Sumber Kehidupan Jawa Barat
Curhat ke Bos Berujung Maut, Karyawati Minimarket Karawang Dina Oktaviani Diduga Dilecehkan dan Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sungai Citarum Purwakarta
Misteri Kematian Dina Oktaviani: Curhat ke Atasan Berakhir Tragis di Sungai Citarum Purwakarta
Purwakarta Siap Sambut 500 Petani se-Jawa Barat di Mimbar Sarasehan KTNA 2025: Ini Hajatnya Petani!
Teh Zaenx Makmur Siap Ramaikan Stan UMKM Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025 di Purwakarta
Gegerkan Warga karawang-Purwakarta! Misteri Pembunuhan di Sungai Citarum: Kisah Tragis Dina dan Rahasia Gelap di Balik Arus