Warga Serbu Pangan Murah di Purwakarta, Harga Turun hingga Rp2 Ribu dari Pasar

photo author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 08:07 WIB
Kiri: Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Hadyanto Purnama, S.Hut, M.M., (Tengah), saat Gerakan Pangan Murah di Stadion Purnawarman Purwakarta diserbu warga (16/10/2025). Harga kebutuhan pokok lebih murah hingga Rp2 ribu. (Dok. Facebook Kecamatan Purwakarta)
Kiri: Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Hadyanto Purnama, S.Hut, M.M., (Tengah), saat Gerakan Pangan Murah di Stadion Purnawarman Purwakarta diserbu warga (16/10/2025). Harga kebutuhan pokok lebih murah hingga Rp2 ribu. (Dok. Facebook Kecamatan Purwakarta)

 

Pangan Murah di Purwakarta Diserbu Warga, Harga Turun hingga Rp2 Ribu dari Pasar

PURWAKARTA ONLINE - Warga Purwakarta tampak berbondong-bondong memadati kawasan Stadion Purnawarman, Kelurahan Sindangkasih. Sejak pagi, antrean panjang terlihat di depan stand Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta. Mereka datang bukan untuk menonton pertandingan, melainkan berburu kebutuhan pokok dengan harga miring.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dispangtan Purwakarta dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-45. Program tersebut terselenggara berkat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Badan Pangan Nasional, dan Perum Bulog.

“Alhamdulillah, seperti biasanya antusiasme masyarakat cukup tinggi. Stand kami selalu disesaki pengunjung,” ujar Kepala Dispangtan Purwakarta, Hadyanto Purnama, Kamis (16/10/2025).

Baca Juga: Inilah 6 Keuntungan Pakai Jasa Fulfillment Center bagi Bisnis Online

Menurut Hadyanto, beragam bahan pangan dijual dalam kegiatan GPM ini. Mulai dari beras premium dan medium, gula pasir, telur ayam, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, hingga aneka sayuran segar dan cabai.

Tak hanya itu, Dispangtan juga menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) dan pelaku UMKM olahan ikan untuk memasarkan produk mereka. Tujuannya bukan sekadar menjual murah, tetapi juga memperkuat rantai ekonomi pangan lokal.

“Harga bahan pokok di GPM ini lebih murah dibanding harga pasar, rata-rata selisihnya Rp1.000 sampai Rp2.000 per item,” jelas Hadyanto.

Ia menambahkan, program pangan murah ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam menstabilkan pasokan dan harga pangan di Purwakarta. Dengan begitu, inflasi di sektor pangan bisa tetap terkendali.

Baca Juga: Xpose Uncensored Disanksi KPI, Trans7 Minta Maaf ke Pesantren Lirboyo: Nasib Acara Kini

Warga Senang dan Terbantu

Salah satu pengunjung, Popon Kurniasih (48), warga Kecamatan Purwakarta, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Ia mengetahui informasi GPM dari grup majelis taklim di lingkungan tempat tinggalnya.

“Alhamdulillah, bisa beli bahan pangan lebih murah dari pasar. Saya beli beras, telur, minyak, dan gula pasir untuk stok bulanan,” katanya. Popon berharap kegiatan seperti ini bisa digelar lebih sering agar masyarakat kecil lebih terbantu.

Gerakan Nasional yang Sudah Berjalan Sejak 2023

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X