Pelajaran Berharga bagi Perempuan yang Bekerja dari Kasus Tragis Dina Oktaviani

PURWAKARTA ONLINE - Kasus pembunuhan Dina Oktaviani (21), karyawati minimarket asal Karawang, mengguncang publik.

Dina ditemukan tewas tanpa busana di Sungai Citarum, Purwakarta, setelah diduga dilecehkan dan dibunuh oleh atasannya sendiri, Heryanto (27).

Tragedi ini bukan sekadar berita kriminal.

Kasus ini menjadi peringatan penting bagi perempuan yang bekerja, terutama di lingkungan yang minim pengawasan dan keamanan.

Ada sejumlah pelajaran berharga yang bisa dipetik dari kisah pilu ini.

1. Jangan Terlalu Percaya dengan Atasan atau Rekan Kerja

Salah satu pelajaran paling penting dari kasus ini adalah tetap menjaga batas profesional di tempat kerja.

Dina diketahui curhat kepada atasannya, Heryanto.

Niatnya hanya ingin berbagi beban, tapi justru dimanfaatkan pelaku untuk melakukan kejahatan.

Curhat boleh, tapi tetap waspada.

Jangan sampai urusan pribadi terbuka terlalu lebar kepada rekan kerja yang belum benar-benar dipercaya.

Baca Juga: Geger Trans7 Hina Kiai Lirboyo! Dari Tayangan Kontroversial sampai Ancaman Jalur Hukum PBNU

2. Kenali Tanda-Tanda Lingkungan Kerja Tidak Aman

Perempuan perlu lebih peka terhadap situasi tidak nyaman di tempat kerja.

Misalnya, jika atasan mulai bersikap terlalu pribadi, sering mengirim pesan di luar jam kerja, atau membuat komentar berbau seksual, itu sudah tanda bahaya.

Segera jaga jarak dan laporkan jika perilaku tersebut mengarah ke pelecehan.