Dua rekan pelaku yang membantu membuang jasad korban pun turut diperiksa untuk memastikan peran mereka.
Pelajaran dari Tragedi Purwakarta
Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa kepercayaan tanpa batas bisa berujung bencana.
Niat baik Dina yang hanya ingin sembuh dari luka hati justru menjerumuskannya ke dalam jebakan maut.
Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama perempuan muda, untuk tidak mudah percaya pada janji atau ajakan pribadi dari rekan kerja, sekalipun yang dianggap dekat.
Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan menjadi catatan kelam bagi Purwakarta — tentang bagaimana kejahatan bisa bersembunyi di balik wajah yang tampak baik dan ramah.***
Artikel Terkait
Curhat ke Bos Berakhir Tragis: Dina Oktaviani Dibunuh, Jasadnya Dibuang ke Sungai Citarum Purwakarta
Dina Oktaviani Sempat Temui 'Orang Pintar' di Purwakarta, Curhat Karyawati Minimarket Berujung Maut di Sungai Citarum
Motif Pembunuhan Dina Oktaviani, Karyawati Minimarket yang Jasadnya Dibuang di Jembatan Merah Purwakarta
Keluarga Bantah Isu ‘Orang Pintar’, Ungkap Motif Sebenarnya di Balik Pembunuhan Dina Oktaviani
Utang Rp1,5 Juta Jadi Awal Tragedi! Fakta Baru di Kasus Pembunuhan Dina Oktaviani, Tragedi Jembatan Merah Purwakarta
Travel Daytrans Tabrak Dump Truck di Tol Cipularang Purwakarta, Satu Tewas dan Sembilan Luka
Modus Keji Pembunuhan Dina Oktaviani: Utang Rp1,5 Juta dan Dalih ‘Orang Pintar’
Keluarga Korban Bantah Pengakuan Pelaku! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Dina Oktaviani Karyawati Minimarket di Purwakarta
Terungkap di Dua TKP! Fakta Mengerikan Kasus Pembunuhan Dina Oktaviani di Purwakarta
Fakta Mengerikan Kasus Dina Oktaviani, Karyawati Minimarket di Purwakarta
Pelajaran Berharga dari Kasus Dina Oktaviani: Ketika Kepercayaan Salah Tempat Berujung Maut