Vonis Ferdy Sambo dan Hukuman Mati di Indonesia: Sejarah, Prosedur, dan Kontroversi!

PURWAKARTA ONLINE - Kabar mengejutkan, Ferdy Sambo divonis hukuman mati.

Ferdy Sambo dihukum atas pembunuhan berencana Brigadir Yosua dan perintangan proses hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/02).

Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa membacakan vonis hukuman mati untuk terdakwa Ferdy sambo.

Di akhir pembacaan vonis, Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa membacakan dengan terbata-bata.

“Terdakwa Ferdy Sambo S.H. S.I.K. M.H telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, turut serta melakukan pembunuhan berencana dan tanpa hak melakukan tindakan yang berakibat sistem elektronik tidak bekerja sebagaimana mestinya, yang dilakukan secara bersama-sama. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana mati,” kata Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa.

Menarik untuk dibahas, bagaimana sejarah hukuman mati di Indonesia.

Bagaimana prosedur hukuman mati dan kontroversi yang melingkupinya.

Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang masih menggunakan hukuman mati sebagai bagian dari sistem hukumannya. 

Hukuman mati telah ada di Indonesia sejak zaman kolonial dan terus diterapkan hingga sekarang, meskipun beberapa negara tetangga sudah melakukan moratorium atau penghapusan hukuman mati.

Prosedur hukuman mati di Indonesia melibatkan beberapa tahapan, mulai dari tahap persidangan hingga tahap eksekusi. 

Biasanya, hukuman mati diberikan kepada tersangka yang terbukti melakukan tindak pidana berat seperti pembunuhan, terorisme, atau narkoba.