Demo pendukung UAS di Jakarta dan Medan, minta duta besar Singapura untuk Indonesia untuk diminta meninggalkan

photo author
- Rabu, 25 Mei 2022 | 09:47 WIB
Mendagri Singapura K. Shanmugam ungkap Pendukung UAS ancam kirim bom, rudal dan serangan seperti tragedi 11 September di New York, Amerika Serikat, Istimewa
Mendagri Singapura K. Shanmugam ungkap Pendukung UAS ancam kirim bom, rudal dan serangan seperti tragedi 11 September di New York, Amerika Serikat, Istimewa

Purwakarta Online - Demonstrasi pendukung Ustaz Abdul Somad diadakan di kedutaan Singapura di Jakarta dan konsulat jenderal Singapura di Medan pada Jumat, 20 Mei 2022.

Hal itu dilakukan setelah Ustaz Abdul Somad ditolak masuk ke Singapura dan dikirim kembali ke Batam.

Kementerian Dalam Negeri Singapura (MHA) berkilah bahwa Ustaz Abdul Somad selama ini dikenal dalam mengajarkan ajaran "ekstremis dan segregasi".

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Media Asing Soroti Demo Pendukung UAS di Jakarta dan Medan: Singapura Pantau Misi Luar Negeri di Indonesia'. 

Baca Juga: Tidak Sendiri, Gary Iskak Ditangkap Bersama 4 Temannya

Demo di depan kedutaan Singapura dimulai sekitar pukul 14.20 WIB, dengan pengunjuk rasa membawa bendera Indonesia dan membagikan selebaran yang mencantumkan tuntutan mereka.

Para pengunjuk rasa, yang merupakan anggota Pembela Ideologi Syariah Islam (Perisai), menyerukan kecaman atas keputusan Singapura untuk menolak masuknya pengkhotbah tersebut.

Mereka menuntut kedutaan Singapura di Jakarta memberikan klarifikasi atas insiden tersebut dan meminta maaf secara terbuka.

Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022 Sudah Dekat! Ini dia 9 Jadwal Pertandingan Grup

Kelompok itu juga meminta duta besar Singapura untuk Indonesia untuk diminta meninggalkan negara.

Para pengunjuk rasa terus berdemonstrasi meskipun diguyur hujan, dan bubar sekitar pukul 16.10 WIB.

Aksi demonstrasi yang dilakukan pendukung Ustaz Abdul Somad pun tak luput dari sorotan media asing, Channel News Asia (CNA).

Baca Juga: Ketum Relawan Jokowi minta KPK proses hukum Kaesang dan Gibran!

"Protes di Medan lebih besar. Para pemrotes berkumpul di sebuah masjid dan berbaris menuju konsulat jenderal Singapura, menuntut agar Singapura dimintai pertanggungjawaban atas 'mendeportasi' Somad, CNA mengerti," tutur artikel yang dirilisnya.

Beberapa pengunjuk rasa membawa spanduk dengan pesan seperti "boikot produk Singapura" dan "usir duta besar Singapura".

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X