Akun @cineyar protes, merasa Umat Hindu dipersulit sembahyang di Candi Prambanan

photo author
- Senin, 18 April 2022 | 02:43 WIB
Umat Hindu merasa dipersulit sembahyang di Candi Prambanan
Umat Hindu merasa dipersulit sembahyang di Candi Prambanan

Purwakarta Online - Seorang umat Hindu dengan akun twitter @cineyar mengajukan protes terhadap sikap petugas yang dinilai mengganggu prosesi sembahyang di Candi Prambanan.

Disampaikan @cineyar melalui sebuah utasan twitter pada hari Minggu, 17 April 2022.

Setelah memaparkan kronologi kejadian, @cineyar menyertakan (mention) akun @kemenag_RI dan @BimasHinduRI.

Baca Juga: Menteri Agama, Jumat Agung, Happy Easter dan Telur Paskah

Berikut kami tampilkan copy dari utasan twitter @cineyar, dengan beberapa editan ringan:

Kemarin jam 10-an Saya berada di halaman sakral Candi Prambanan, bermaksud sembahyang dan men-skets presisi candi Bubrah. 

Ternyata ada umat sedharma dari Tegalalang Bali yang sembahyang, khidmat sekali. Saya menunggu giliran karena akan mengabadikannya. 

Ternyata kemudian ada security memantau dan mendekati disaat sedang berdoa, menyuruh ibu yang dekat dengan pejati agar pejati tidak ditaruh di tangga candi.  

Pejati itu ditaruh di batu tangga bawah larangan naik, cuma sebentar didoakan habis itu dibawa lagi. Setelah prosesi selesai, dengan sandal-sandal beberapa Hindu bersembahyang.

Candi Prambanan dibangun oleh leluhur umat Hindu, kok umat Hindu malah diperlakukan buruk! Saya sedih dan langsung berdialog dengan security itu. 

Saya tidak menyalahkan security karena ia hanya menjalankan tugas. Kejadian ini sangat mencederai MoU Presiden beberapa saat lalu.

Saya menyampaikan, mbok tolong jangan dipersulit umat saat mau sembahyang di tempatnya sendiri wahai pengelola Prambanan. 

Ngapaian mau sembahyang harus lapor ke kantor BPCB? Mbok, BPCB buat kantor dekat tiket Candi Prambanan tinggal kasih tulisan, ‘bagi yg mau sembahyang, harap lapor!’

Kata Presiden; kalau ada yang mudah kenapa dipersulit? Misal diperkenankan buatkanlah tatanan batuan di depan Brahmastana untuk menaruh sesaji dan pejati.

Kalau memang tidak diperbolehkan menaruh di batuan candi, buat tempat duduk di halaman utama saja bisa kok pengelola.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X