Lintasarta Siap Dukung Penerapan Digital di Berbagai Sektor

- Selasa, 12 April 2022 | 12:36 WIB
Lintasarta
Lintasarta

JAKARTA, Purwakarta Online - Lintasarta sebagai perusahaan Information and Communication Technology (ICT) telah berkiprah selama tiga dekade di Indonesia. Hadir 34 tahun di Indonesia sejak April 1988, Lintasarta telah menjadi bagian dari dinamika bisnis di Indonesia dengan menghadirkan layanan telekomunikasi dan informasi IT Services hingga solusi industri yang andal hingga ke wilayah-wilayah terpencil di nusantara.

Dalam rangka mendukung pemerataan akses internet dan penerapan transformasi digital di berbagai aspek, Lintasarta terus melakukan peningkatan dan inovasi setiap tahunnya baik dari produk dan layanan, hingga sumber daya manusia (SDM) dengan menghadirkan layanan profesional mulai dari layanan prajual melalui konsultasi bisnis, network engineer untuk assessment dan desain solusi pelanggan, hingga layanan purnajual yang memadai seperti Customer Assistant Representative (CAR) dimana layanan profesional Lintasarta didukung oleh lebih dari 1.000 staf berpengalaman dan tersertifikasi internasional yang tersebar di lebih dari 55 kota di Indonesia.

“Bertepatan dengan HUT Lintasarta ke 34 Tahun, kami mengucapkan rasa syukur yang begitu besar karena Lintasarta hingga saat ini masih diberikan kepercayaan turut serta dalam membangun negeri melalui dukungan pembangunan teknologi digital untuk membantu terlaksananya akses telekomunikasi yang lebih baik dari tahun ke tahun,” kata Direktur Utama Lintasarta Arya Damar, dalam pemaparannya pada kegiatan Media Talkshow yang bertemakan “Accelerating Digital Transformation”.

Arya menuturkan, Lintasarta menyadari bahwa customer focus harus menjadi hal utama bagi dalam memberikan pelayanan kepada para pelanggan yang terdiri dari berbagai segmen Industri dan pemerintahan. Melalui berbagai produk dan layanan yang dimiliki, keandalan Lintasarta dalam mendukung transformasi digital sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal ini tentu akan sangat mendukung Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi ekonomi digital tertinggi di Asia Tenggara sehingga menjadi daya tarik investasi.

“Dalam upaya mendukung perkembangan bisnis dan disesuaikan juga dengan kebutuhan pelanggan yang semakin kompleks, Lintasarta terus melakukan inovasi, salah satunya ialah dengan menghadirkan berbagai solusi industri yang dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan proses bisnis korporasi ataupun peningkatan pelayanan kepada publik,” tegasnya.

Solusi industri, lanjutnya, Lintasarta memiliki layanan yang secara spesifik disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan untuk berbagai segmen seperti Finance, Government, Supply Chain dan Healthcare melalui Owlexa, maupun Layanan Manage Service lainnya. 

Layanan dalam bentuk solusi industri tersebut berjalan diatas layanan berbasis infrastruktur atau infrastructure solution Lintasarta yang sudah terbukti keandalannya, seperti Connectivity (Internet, MetroE, SD Wan), Data Center, Cloud dan Security.

Sementara solusi vertical industry yang fokus pada masing-masing bisnis pelanggan tersebut, Arya berharap dapat menjawab kebutuhan pelanggan dan sebagai salah satu goal dari transformasi digital meningkatnya profitabilitas bisnis yang ditunjang dengan berbagai digital touchpoint. 

“Solusi industri yang kami miliki seperti E-KYC untuk finance, SKOTA untuk government dan Smart Campus untuk sektor pendidikan maupun solusi-solusi vertical lainnya diharapkan mampu menjadi gain creator yang dapat mendukung pelanggan dalam mencapai tujuannya di mana akan ada nilai tambah yang diperoleh pada bisnis existing-nya” ujarnya. 

Lebih lanjut Arya mengatakan, dalam mendukung terciptanya transformasi digital di Indonesia, pada tahun 2021 Lintasarta juga telah melakukan perluasan jaringan fiber optic pada 36 kota, sehingga total pemasangan fiber optic hingga saat ini telah mencapai 235 kota di Indonesia.

Sementara itu, kebutuhan akan bandwith sebagai sarana penunjang kelancaran bisnis juga terus mengalami kenaikan setiap tahunnya di mana hal tersebut menjadi acuan bahwa kebutuhan akan akses internet dan solusi industri terus mengalami peningkatan. 

“Ke depannya, kami berharap dapat terus tumbuh berkembang dan memberikan dukungan penuh kepada para pelanggan kami dari berbagai pelaku industri dan pemerintahan, dengan terus meningkatkan kinerja kami dalam menyediakan infrastruktur dan solusi industri yang lebih baik lagi. Lintasarta menyadari, bahwa tanpa dukungan dari seluruh pihak tentu pelaksanaan digital transformasi tidak akan berjalan dengan baik, ke depannya seluruh stakeholder dapat berkolaborasi lebih baik lagi untuk mempercepat pelaksanaan transformasi digital di Indonesia,” tutupnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Ika Mardiah mengatakan, penyediaan infrastruktur yang berkualitas dan memadai sangat diperlukan, sehingga akses komunikasi di era digital dapat diberikan secara merata hingga ke seluruh pelosok daerah. Aplikasi yang dibutuhkan juga sudah harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini, termasuk pusat data melalui penggunaan cloud computing. 

“Dengan dukungan teknologi informasi terbaru, tentunya menjadi alat penyedia berbagai informasi dan layanan publik secara cepat, efektif, dan efisien sehingga mempermudah masyarakat dalam mengurus keperluan administrasi baik untuk urusan keluarga, bisnis, dan sejenisnya,” ujarnya. 

Dalam pelaksanaan transformasi digital di Jabar, Ika mengatakan bahwa pihaknya menerapkan tata kelola IT dengan mempersiapkan tiga hal, yakni struktur, infrastruktur, dan suprastruktur. Struktur meliputi organisasi, SDM, sarana dan prasarana pendukung. Sedangkan suprastruktur, meliputi regulasi untuk mendukung seluruh proses, dan infrastruktur meliputi jaringan, pusat data, dan aplikasi yang sesuai dengan perkembangan teknologi.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X