Purwakarta Online - Gaung tentang mobil listrik memang sudah nyaring terdengar. Tapi angka penjualan mobil listrik di tanah air belumlah tinggi.
Apa alasannya warga Indonesia tidak begitu antusias membeli mobil listrik?
Facebook teknologi.id mengulasnya dan mengatakan bahwa memang benar mobil listrik belum begitu tinggi diminati pasar Indonesia, setidaknya berdasarkan angka penjualannya.
Baca Juga: Tugas Caddy Golf adalah memandu, benarkah hanya itu? Yuk kenali lebih dalam!
Baca Juga: Mustika Ratu terancam diboikot, Netizen: Ujungnya selalu bermotif ekonomi!
Penjualan mobil listrik murni di Tanah Air pada tahun 2021 hanya 685 unit. Jumlah ini hanya 0,07 persen dari total penjualan kendaraan di tahun itu, yakni sebanyak 863.348 unit.
Salah satu alasan masyarakat belum membeli mobil listrik adalah karena harganya mahal. Harga mobil listrik yang paling murah, yang bisa dibeli konsumen Indonesia saat ini adalah Hyundai Ioniq Electric, yang dibanderol Rp 682 juta.
Harga tersebut tak cocok dengan karakteristik konsumen di dalam negeri, karena lebih dari dua kali lipat area rentang harga mobil baru yang paling banyak dibeli warga Indonesia yaitu di bawah Rp 300 juta.***
Baca Juga: Ekonomi Kolaboratif dalam bisnis media ala Agus 'Sulis' Sulitriyono
Baca Juga: Gila tapi nyata, mancing ikan di jalan raya bisa strike bertubi-tubi!
Artikel Terkait
Workshop Kopi Purwakarta 2021
Buka hingga jam 2 dini hari, Sate Maranggi di Situ Wanayasa turun omset saat Ramadhan
Pian Ahmad tidak sabar ingin segera berjualan Kopi Asli Purwakarta di Bazar Ramadhan KNPI Kiarapedes
Lintasarta Siap Dukung Penerapan Digital di Berbagai Sektor
Dampak Perang Rusia-Ukraina bagi dunia usaha di Purwakarta
43 Peluang usaha di kampung atau di desa
Dagang oncom rancatan emas jadi fenomena kekinian!
Ekonomi Kolaboratif dalam bisnis media ala Agus 'Sulis' Sulitriyono
Mustika Ratu terancam diboikot, Netizen: Ujungnya selalu bermotif ekonomi!
Bang Haji jelaskan sejarah kata 'oteng'