PURWAKARTA ONLINE, Amerika Serikat – Tragedi tabrakan American Airlines dan helikopter Black Hawk yang menewaskan 67 orang kini menyeret perdebatan politik.
Mantan Presiden AS, Donald Trump, menuai kecaman setelah menyalahkan program keberagaman pemerintahan Joe Biden sebagai penyebab kecelakaan tersebut.
Pernyataan kontroversial Trump langsung mendapat respons tajam dari berbagai pihak, termasuk Senator Maryland, Chris Van Hollen.
“Saya benar-benar terkejut bahwa Presiden Trump memanfaatkan tragedi ini untuk kepentingan politiknya. Ini sangat tidak etis,” tegasnya pada Jumat (31/1).
Baca Juga: Kampung Tajur Desa Wisata Unik yang Dijaga Macan Kembar dan Makam Keramat Wali
Demokrat Serang Balik
Pemimpin Senat Demokrat, Chuck Schumer, juga mengecam pernyataan Trump.
“Menyebarkan teori konspirasi saat keluarga korban masih berduka adalah tindakan yang tidak manusiawi,” ujarnya.
Van Hollen menilai kecelakaan ini bukan karena program keberagaman, melainkan akibat kepadatan lalu lintas udara di Bandara Nasional Ronald Reagan.
Bandara ini telah lama mengalami kelebihan kapasitas, memaksa pesawat untuk berputar lama di udara sebelum mendarat.
Baca Juga: Pasukan Siliwangi: Lahir dari Rakyat, Bertaruh Nyawa untuk Republik
Trump Diminta Minta Maaf
Van Hollen dan Schumer mendesak Trump untuk meminta maaf kepada keluarga korban atas pernyataannya yang dianggap tidak berdasar.
Hingga kini, Trump belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik tersebut.