Pasukan Siliwangi: Lahir dari Rakyat, Bertaruh Nyawa untuk Republik

Pasukan Siliwangi: Lahir dari Rakyat, Bertaruh Nyawa untuk Republik

PURWAKARTA ONLINE, Jabar - Pasukan Siliwangi adalah bukti nyata bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia bukan hanya tugas para pemimpin, tetapi juga rakyat biasa yang rela mengangkat senjata demi negeri.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Iryana dan Muhammad Bisri Mustofa, pasukan ini secara resmi dibentuk pada 20 Mei 1946 sebagai garda terdepan dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia.

Dibentuk dari Rakyat, Berjuang untuk Negeri

Pasukan Siliwangi berawal dari rakyat Jawa Barat yang memiliki tekad kuat untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang baru diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Disnakertrans Purwakarta dan DPRD Bahas Nasib Karyawan PT CRP yang Tak Digaji Berbulan-bulan

Mereka dilatih dengan disiplin tinggi dan langsung diterjunkan ke medan pertempuran.

Tidak hanya melawan Belanda yang ingin membangun Negara Pasundan dalam federasi bentukan kolonial, tetapi juga menghadapi ancaman dari dalam negeri sendiri, termasuk pemberontakan PKI yang dipimpin oleh Muso.

Perjalanan Panjang Penuh Pengorbanan

Salah satu momen paling dramatis dalam sejarah pasukan ini adalah hijrah besar-besaran ke Yogyakarta sebagai dampak dari Perjanjian Renville.

Mereka harus meninggalkan tanah Pasundan dan berjalan kaki menuju ibu kota Republik Indonesia saat itu.

Baca Juga: Ungkap Sosok Wali Penyebar Islam di Kampung Wisata Tajur, Destinasi Mistis dengan Air Terjun Awet Muda

Perjalanan ini penuh dengan tantangan, tetapi tidak menyurutkan semangat mereka dalam membela negara.

Garda Terdepan dalam Menumpas Pemberontakan PKI