PURWAKARTA ONLINE - Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nuraini Rahma Hanifa, mengungkapkan potensi gempa megathrust di selatan Jawa yang dapat memicu tsunami.
Gempa ini dapat menghasilkan magnitudo antara 8,7 hingga 9,1.
Energi Tektonik Signifikan
Hasil riset menunjukkan bahwa segmen megathrust di selatan Jawa, termasuk Selat Sunda, menyimpan energi tektonik yang besar.
Jika energi ini dilepaskan, akan terjadi guncangan hebat dan tsunami yang bisa mencapai pesisir Jakarta dalam waktu 2,5 jam.
Baca Juga: Human Metapneumovirus! Ancaman Baru Musim Dingin: Apa yang Harus Anda Ketahui?
Gelombang Tsunami Bisa Capai 20 Meter
Simulasi dari BRIN memperlihatkan tsunami bisa mencapai ketinggian hingga 20 meter di pesisir selatan Jawa.
Di Selat Sunda, tinggi gelombang bisa berkisar antara 3 hingga 15 meter, sementara di pesisir utara Jakarta mencapai 1,8 meter.
Fenomena Serupa Pernah Terjadi
BRIN mengingatkan bahwa fenomena serupa pernah terjadi, seperti tsunami Pangandaran 2006 yang disebabkan oleh marine landslide di dekat Nusa Kambangan.
Baca Juga: China di Tengah Wabah Baru: HMPV Mengancam Anak-Anak, Bagaimana Dunia Merespons?
Energi Tektonik Mencapai Titik Kritis
Energi tektonik di zona subduksi selatan Jawa telah mencapai titik kritis. Bencana terakhir diperkirakan terjadi pada 1699.