BRIN menyebutkan periode ulang gempa megathrust ini berlangsung antara 400 hingga 600 tahun.
Mitigasi Bencana Tsunami
Rahma menekankan pentingnya mitigasi bencana. Pembangunan tanggul tsunami, penataan ruang pesisir yang aman, dan pemecah ombak adalah langkah struktural yang perlu dilakukan.
Pendekatan non-struktural juga penting, seperti edukasi masyarakat.
Baca Juga: Bahaya HMPV, Mengintip Lonjakan Kasus di China
Gempa megathrust di selatan Jawa memiliki potensi besar untuk memicu tsunami.
Upaya mitigasi yang tepat sangat diperlukan untuk mengurangi dampak bencana ini.***
Artikel Terkait
BMKG Jelaskan Dua Poin Penting tentang Gempa Megathrust yang Harus Diketahui Masyarakat
Ketua BMKG Bali Respons: Hati-Hati,Potensi Gempa Megathrust 9,0 Mengancam Bali
BMKG Buka-Bukaan Mengenai Gempa Megathrust: Pentingnya Mitigasi dan Kesiapsiagaan
Penjelasan BMKG, Terhadap Fenomena Migrasi Kupu-Kupu ?
Fenomena Kupu-Kupu Kuning di Tuban, Pertanda Apa? Simak Penjelasan BMKG!
Waspada Menghadapi Potensi Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
Badai Monsun dan La Nina Ancam Jawa Tengah, BMKG Imbau Kewaspadaan
Badai Hujan Ancam Nusantara, BMKG Imbau Kewaspadaan Tinggi
Waspada! Hujan Ekstrem Ancam Indonesia, BMKG: Potensi Bencana Tinggi
BMKG Umumkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem: Waspada Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang!