Shani JKT48 Ungkap Alasan Belum Lulus: Tanggung Jawab dan Peran Sebagai Kapten. Apa yang Ditunggu Sebelum Graduate?
PurwakartaOnline.com - Shani Indira Natio, yang dikenal sebagai Shani JKT48, baru-baru ini mengungkapkan alasan mengapa dirinya belum juga lulus dari JKT48.
Sebagai anggota generasi ketiga, Shani telah mengabdikan diri selama 8 tahun di dalam idol grup tersebut.
Dalam pernyataannya, Shani JKT48 menyebutkan bahwa ada tanggung jawab yang belum selesai, sehingga membuatnya belum bisa mengambil keputusan untuk lulus.
Sebagai kapten, Shani ingin memastikan bahwa adik-adiknya di JKT48 dapat dipercaya untuk melanjutkan perjalanan grup tersebut.
"Karena masih ada tanggung jawab yang belum selesai, karena sekarang dikasih kepercayaan buat jadi captain gitu. Jadi aku ingin nanti setelah aku lulus, aku bisa mempercayakan JKT48 buat adik-adik aku gitu. Sekarang aku mempersiapkan itu semua," ungkap Shani kepada awak media.
Baca Juga: Pegiat Ekraf Purwakarta Desak Muhaimin Iskandar Maju Menjadi Presiden 2024!
Shani JKT48 berharap setelah dirinya lulus dari JKT48, ia dapat merasa tenang karena adik-adiknya mampu melanjutkan peran dengan baik.
Oleh karena itu, Shani ingin memastikan terlebih dahulu bahwa hal tersebut dapat terwujud sebelum ia memutuskan untuk graduate.
Sebagai anggota generasi ketiga, Shani JKT48 telah memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan grup idol tersebut.
Baca Juga: Inspirasi Keteladanan NU: Haul Abah Cipulus ke-3 dan Pesan Gus Dur
Selain aktif di panggung, Shani juga berperan sebagai kapten, di mana tanggung jawabnya meliputi mengarahkan dan membimbing anggota-anggota baru.
Pada kesempatan lain, Shani juga mengungkapkan bahwa ia tengah mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah lulus dari JKT48.
Artikel Terkait
Adegan menggemaskan, Goo Won pertama kalinya merasakan cemburu: Drakor King The Land
Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Bertemu di Arab Saudi: Ada Apa?
Purwakarta Punya Komunitas Millenial Militan! Untuk Menangkan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024
Ada Apa Dengan Satgas BLBI? Banyak Aset Obligor Nakal Tidak Disita!
Purwakarta Semangat Mendorong Pariwisata: Literasi Standardisasi Usaha Berbasis Risiko Sektor Pariwisata!
Syaiful Huda Mendorong Pariwisata di Purwakarta: Standarisasi Usaha dan Inovasi Kreatif
Ramai Polemik Jakarta International Stadium (JIS), Begini Kata Menpora Dito
Inspirasi Keteladanan NU: Haul Abah Cipulus ke-3 dan Pesan Gus Dur
Pegiat Ekraf Purwakarta Desak Muhaimin Iskandar Maju Menjadi Presiden 2024!
Musyawarah Kerja MWC NU Kiarapedes di Ponpes Riyadhul Jannah Ciheulang: Perkuat Peran Nahdlatul Ulama