Ramai Polemik Jakarta International Stadium (JIS), Begini Kata Menpora Dito

Baca klarifikasi Menpora Dito terkait polemik JIS dan upaya perbaikan stadion Indonesia. Fokus perbaikan dan standarisasi stadion olahraga.

PurwakartaOnline.com - Jakarta International Stadium (JIS) menjadi sorotan publik akhir-akhir ini terkait kemampuannya dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-17.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan tanggapannya terhadap kekurangan stadion tersebut.

Baca Juga: Syaiful Huda Mendorong Pariwisata di Purwakarta: Standarisasi Usaha dan Inovasi Kreatif

Dalam konferensi pers LPS Monas Half Marathon, Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (2/6/2023), Dito mengungkapkan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada JIS, tetapi juga pada 21 stadion lainnya yang menjadi perhatian.

Menurut Dito, polemik yang terjadi di sekitar JIS menimbulkan perbedaan pendapat di antara berbagai pihak.

Namun, ia menegaskan bahwa prinsip yang sebenarnya terkait dengan stadion bukan hanya terbatas pada JIS saja.

Baca Juga: Purwakarta Semangat Mendorong Pariwisata: Literasi Standardisasi Usaha Berbasis Risiko Sektor Pariwisata!

Sebanyak 22 stadion di Indonesia akan menjadi fokus untuk diperbaiki, direnovasi, dan disempurnakan, dengan mempertimbangkan aspek aksesibilitas dan kebutuhan teknis.

Dalam upaya memperbaiki stadion-stadion tersebut, Dito mengungkapkan bahwa penggunaan stadion haruslah dapat dirasakan oleh berbagai cabang olahraga.

Ia berharap melalui renovasi, stadion-stadion di Indonesia dapat memenuhi standar internasional dan menjadi tempat olahraga yang berkualitas.

Baca Juga: Ada Apa Dengan Satgas BLBI? Banyak Aset Obligor Nakal Tidak Disita!

Dito juga mengakui bahwa Jakarta International Stadium (JIS) memiliki infrastruktur yang sangat megah dan mewah, sebanding dengan stadion-stadion di negara-negara Eropa.

Namun, ia tidak menutup mata terhadap beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan acara besar di JIS.