Baca Juga: Mahfud MD: Setiap Warga Indonesia Kebagian Rp 20 Juta per Bulan Tanpa Kerja, jika tidak ada korupsi!
Pada 2020, Bea Cukai melakukan asesmen terhadap 9 entitas wajib pajak badan yang melakukan eksportasi emas senilai total Rp189 triliun.
Dari hasil asesmen tersebut, diputuskan bahwa tidak ada pelanggaran kepabeanan.
"Dari review bersama, belajar dari keputusan bersama PK 2017, kita dengan PPATK menyatakan bahwa ini tidak ada tindak pidana kepabeanan," ujarnya.
Baca Juga: Istri Sekda Riau Ngaku Beli Tas KW, Tapi Dibantah Pedagang. Siapa yang Berbohong?
Baca Juga: 5 Karakter Calon Anggota DPR yang Tidak Layak Dipilih: Waspadai Sebelum Memilih!
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara juga menjelaskan bahwa TPPU selalu berkaitan dengan TPA.
Ketika TPA tidak terbukti oleh pengadilan, maka TPPU tidak dapat dibuktikan.
"Laporan PPATK dengan nilai total keluar masuk Rp189 triliun diterima DJBC dan ditindaklanjuti dengan hasil tidak ditemukan indikasi pelanggaran di bidang kepabeanan. Indikasi itu dinyatakan dalam satu rapat dengan PPATK pada Agustus 2020," ujar Suahasil.
Baca Juga: Inisial R Terlibat Kasus Korupsi dengan Rafael Alun, KPK Dalami Informasi!
Baca Juga: YA ALLAH NYESEK! Honorer Kerja Rodi Tiap Hari, ASN Duduk Manis, Tapi Siapa Yang Dapat THR?
Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya menuding adanya dugaan pencucian uang senilai Rp189 triliun yang ditutupi oleh anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dugaan penjualan emas batangan impor.
"Impor emas batangan yang mahal itu. Tapi di surat cukainya itu emas mentah. 'Bagaimana kamu kan emasnya udah jadi, kok bilang emas mentah?'. 'Enggak, ini emas mentah tapi dicetak di Surabaya', di cari ke Surabaya dan enggak ada. Itu menyangkut uang miliaran tapi enggak diperiksa," kata dia.
Namun, hasil asesmen Bea Cukai menunjukkan tidak ada indikasi pelanggaran di bidang kepabeanan.***
Artikel Terkait
KETERLALUAN Orang Bea cukai Acak-acak Koper Putri Presiden RI Ke-4: Biasa Kasar Sama TKW!
VIRAL Orang Bea Cukai Sebut Orang Indonesia BABU, Stafsus Kemenkeu Klarifikasi!
VIRAL Pegawai Bea Cukai WIDY HERIYANTO Sebut 'Babu' Gara-gara Polemik Pajak Piala!
VIRAL Surat Terbuka Oknum Pegawai Milenial Membuka Tabir Kecurangan dan Pelanggaran di Direktorat Bea Cukai!
Pegawai Bea Cukai Arogan Widy Heriyanto Meminta Maaf Kepada Publik: Branding Bea Cukai Arogansi dan Babu!
Direktorat Jenderal Bea Cukai Benarkan Pemanggilan Pejabat Milenial Kualanamu Terkait Pelanggaran Internal!
Mobil Alphard Dikawal Bea Cukai di Bandara Soetta untuk Jemput Menteri Keuangan Sri Mulyani: Tabrak Aturan!
Pensiunan Bea Cukai Beri Solusi untuk Hindari Pajak Piala Lomba dari Luar Negeri: Fatimah Zahratunnisa!
Dibongkar! Kasus Korupsi Bea Cukai Terkait Bea Masuk IMEI HP dan Tablet, oleh Pejabat Eselon II dan Menengah!
Viral TKW Hongkong Damprat Oknum Bea Cukai: Gamis Rp200 Ribu, Dipajak Rp9 Juta!