PURWAKARTA ONLINE - Pada tanggal 11 September 2001, dunia menyaksikan salah satu tragedi terbesar dalam sejarah modern.
Serangan teroris terkoordinasi yang dilakukan oleh kelompok teroris Al-Qaeda menyerang World Trade Center di New York City dan Pentagon di Virginia, mengakibatkan lebih dari 3.000 jiwa hilang.
Namun, sejak hari itu, teori konspirasi tentang siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu telah menjadi sorotan media dan perdebatan yang panas di antara masyarakat.
Baca Juga: Misteri Kematian Puteri Diana: Menggali Kembali Teori Konspirasi yang Terus Beredar!
Salah satu teori konspirasi yang paling populer tentang tragedi 11 September adalah bahwa serangan itu bukanlah hasil dari serangan teroris Al-Qaeda, tetapi merupakan tindakan pemerintah Amerika Serikat sendiri.
Teori ini mengklaim bahwa pemerintah Amerika Serikat mengeksekusi serangan tersebut untuk membenarkan invasi ke Afghanistan dan Irak, dan untuk memperluas kekuasaan pemerintah federal di Amerika Serikat.
Beberapa pendukung teori konspirasi ini mengatakan bahwa serangan itu adalah bagian dari sebuah skenario rahasia yang disebut "Operasi Northwoods", yang dikembangkan oleh pemerintah AS pada tahun 1960-an.
Baca Juga: Kejanggalan Pembunuhan JFK: Misteri Konspirasi yang Terus Dipertanyakan!
Skenario ini menggambarkan sebuah rencana palsu yang dimaksudkan untuk membenarkan intervensi AS di Kuba.
Skenario tersebut termasuk serangan palsu terhadap kapal AS dan serangan bom palsu di wilayah Miami.
Ada juga klaim bahwa pemerintah Amerika Serikat mungkin terlibat dalam menutupi bukti-bukti yang menunjukkan bahwa serangan itu bukanlah hasil dari serangan teroris, tetapi hasil dari tindakan internal.
Baca Juga: Pendaratan Manusia di Bulan: Fakta vs Teori Konspirasi yang Membuat Heboh!
Namun, teori konspirasi ini telah banyak dibantah oleh banyak pihak.
Beberapa alasan yang diberikan termasuk fakta bahwa serangan teroris Al-Qaeda yang sebelumnya telah dilakukan di Amerika Serikat dan di luar negeri, serta bukti yang menunjukkan bahwa para pelaku serangan itu adalah anggota Al-Qaeda.
Artikel Terkait
Harga Beras dan Telur Mahal di Purwakarta di Awal Ramadhan - Pedagang Prediksi Harga Masih Berpotensi Naik!
Warung Makan di Utara Purwakarta yang Tetap Buka Selama Bulan Puasa, Tempat Berkumpul Para Godiner!
Kantor Kemenag Purwakarta Buka Suara soal Peristiwa Larangan Ibadah di GKPS: Kedua Belah Pihak Sudah Berdamai!
Indonesia Tegaskan Tidak Akan Berdiplomasi dengan Israel, Menko Polhukam Sampaikan Sikap Terkait Penolakan!
Jokowi Alihkan Anggaran Buka Puasa Bersama untuk Santunan Fakir Miskin!
Dibongkar! Kasus Korupsi Bea Cukai Terkait Bea Masuk IMEI HP dan Tablet, oleh Pejabat Eselon II dan Menengah!
Bumi Datar, Fakta atau Konspirasi? Membongkar Teori Kontroversial yang Masih Dipercayai!
Pendaratan Manusia di Bulan: Fakta vs Teori Konspirasi yang Membuat Heboh!
Kejanggalan Pembunuhan JFK: Misteri Konspirasi yang Terus Dipertanyakan!
Misteri Kematian Puteri Diana: Menggali Kembali Teori Konspirasi yang Terus Beredar!