Indonesia Tegaskan Tidak Akan Berdiplomasi dengan Israel, Menko Polhukam Sampaikan Sikap Terkait Penolakan!

PURWAKARTA ONLINE - Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi penolakan Timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20 2023 dengan menyatakan bahwa Indonesia tidak akan berdiplomasi dengan Israel.

"Yang benar, Indonesia tak akan berdiplomasi dengan Israel selama Israel tak akui Palestina. Israel adalah imprialis. Tapi Indonesia berusaha aktif di FIFA," kata Mahfud melalui akun twitter @mohmahfudmd, Senin (27/3/2023).

Hal tersebut dilakukan sebagai respons terhadap sebuah video yang beredar di media sosial yang menunjukkan bahwa seluruh tim peserta Piala Dunia U-20, termasuk Israel, dijamin keikutsertaannya oleh pemerintah.

Baca Juga: MUI Kabupaten Sukabumi Bantah Terafiliasi dengan Kelompok Teroris setelah Video Viral Beredar!

Baca Juga: VIRAL Video 17 Detik AMANDA MANOPO, Terlanjur Tersebar ke 14,7 Juta Orang Sudah Tahu!

Namun, keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 menuai penolakan di Indonesia karena tidak mengakui Palestina.

Mahfud MD menegaskan bahwa Indonesia aktif di FIFA namun tidak akan berdiplomasi dengan Israel selama negara tersebut tidak mengakui Palestina.

Menurutnya, Indonesia sedang mencari penyelesaian dari dua prinsip tersebut dan masih membuka komunikasi dengan FIFA terkait hal tersebut.

Baca Juga: Bupati Anne Ratna Mustika Ucapkan Selamat Berpuasa Hari Keempat: 10 Berita Viral di Purwakarta selama Ramadhan

Baca Juga: Pegawai Bea Cukai Arogan Widy Heriyanto Meminta Maaf Kepada Publik: Branding Bea Cukai Arogansi dan Babu!

"Indonesia kini sedang mencari penyelesaian dari dua prinsip tersebut, yakni Indonesia tidak terima Israel tapi ikut aktif di FIFA. Masih terus diolah," ucapnya.

Di sisi lain, komunikasi antara pemerintah Indonesia dan FIFA masih buntu, yang membuat Pelaksana tugas Menpora Muhadjir Effendy sangat menyayangkan beberapa syarat yang ditolak oleh FIFA dan membuat tertundanya drawing tersebut.

"Ya tentu saja kita menyayangkan kondisi-kondisi atau syarat-syarat yang kita ajukan ke FIFA kelihatannya tidak mendapatkan kesempatan," sambung Muhadjir.

Baca Juga: VIRAL Dugaan Pemerasan Warga oleh Oknum Berseragam di Bekasi: Setiap Kendaraan Lewat Harus Bayar!