Netizen ungkap Pengalaman Dipalak Bea Cukai, Rakyat Semakin Banyak Yang Sentimen Terhadap Pajak dan Bea Cukai!

PURWAKARTA ONLINE - Seorang pengguna internet membagikan pengalaman kurang menyenangkan saat berurusan dengan Bea Cukai. 

Saat ini, Bea Cukai sedang menjadi sorotan karena diduga melakukan pungutan liar terhadap masyarakat. 

Sentimen publik terhadap Bea Cukai semakin tinggi karena pejabat di instansi tersebut dianggap memiliki harta kekayaan yang mencurigakan, ditambah dengan beredarnya foto dan video yang menunjukkan gaya hidup mewah keluarga pejabat Bea Cukai.

Baca Juga: Tunjangan Kinerja Pegawai Pajak Terbesar di Indonesia: Kenapa Masih Ada Korupsi?

Zahratun Nisa F, seorang pengguna Twitter, mengungkapkan bahwa ia dipalak oleh Bea Cukai saat ditagih uang pajak untuk menebus hadiah piala yang ia dapatkan dari kontes bernyanyi di Jepang. 

Bea Cukai mematok harga pajak piala tersebut sebesar Rp4 juta padahal Zahratun tidak menerima hadiah uang sepeser pun.

Tidak hanya Zahratun, pengguna TikTok dengan nama akun @Kellwilliams juga mengalami nasib serupa. 

Baca Juga: Guru Gembul: PEJABAT PAJAK ternyata TIDAK BAYAR PAJAK, mencederai hati masyarakat!

"Aku tuh emang kuliah di China," ujarnya, dikutip pada Rabu, 22 Maret 2023.

"Kita mau pulang liburan Imlek tau-tau kejebak (Pandemi)," sambungnya.

Ia harus membayar pajak pengiriman barang dari luar negeri sebesar Rp14,5 juta hanya untuk mengambil tas dan sepatu yang dikirimkan oleh kampusnya di China. 

Baca Juga: Covid banyak PHK, Demi Makan Rakyat Terjerat Pinjol: Koleksi Foto HEDONIS Istri Pejabat Pajak, Rafael Alun!

"Kita (kampus) perlu kirimin barang kalian balik, karena udah numpuk di gudang dan kita perlu pakai gitu," ungkapnya.

"Mereka tuh bakal cover shipping costnya (membiayai) buat kita," lanjutnya.