Tradisi Nyepi di Bali: Berhenti Total Selama 24 Jam dengan Catur Brata Penyepian!

photo author
- Rabu, 22 Maret 2023 | 08:47 WIB
Ilustrasi ucapan Hari Raya Nyepi 2023 (Instagram tuguhotels)
Ilustrasi ucapan Hari Raya Nyepi 2023 (Instagram tuguhotels)

PURWAKARTA ONLINE - Hari ini, pada tanggal 22 Maret 2023, warga Bali mematuhi tradisi Nyepi dengan melaksanakan catur brata penyepian.

Setelah melakukan upacara pengrupukan pada hari sebelumnya, seluruh aktivitas warga di Bali berhenti dan dilarang beraktivitas di luar rumah.

Hal ini terlihat jelas di wilayah Karangasem, di mana sejak pagi hari, tidak ada satu pun warga yang terlihat di luar rumah, dan bahkan tidak ada kendaraan yang melintas di jalan.

Baca Juga: Khidmatnya Perayaan Nyepi di Bali: Rangkaian Upacara Adat dan Fakta Menarik yang Belum Diketahui!

Baca Juga: Memahami Slow Living: Gaya Hidup Sederhana untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik!

Selain itu, aktivitas jual beli seperti warung juga tutup selama hari ini.

Tradisi catur brata penyepian yang dilakukan pada Hari Raya Nyepi meliputi empat pantangan, yaitu amati geni (tidak menyalakan api atau listrik), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak berpergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

Warga Bali menjalankan tradisi ini dengan sungguh-sungguh untuk mencapai kedamaian dan kesucian selama 24 jam penuh pada Hari Nyepi.

Baca Juga: Menjadi Khalifah: Memahami Karya Nyata dan Membangun Bangsa bersama Musisi asal Purwakarta, Ferry Curtis!

Selama perayaan Nyepi, masyarakat tidak diizinkan menyalakan api atau cahaya.

Namun, yang tidak diketahui oleh banyak orang di luar Bali adalah rangkaian upacara adat yang dilakukan sebelum dan sesudah perayaan Nyepi.

Ada banyak upacara adat yang dilaksanakan dalam menyambut Hari Raya Nyepi di Bali. Ritual pertama yang mengawali perayaan Nyepi di Bali adalah ritual Melasti.

Baca Juga: Mutilasi di Koper: Motif Terkuak karena Pertengkaran Seksual LGBT, Kepala dan Kaki Korban belum Ditemukan!

Upacara ini bertujuan untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan Nyepi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X