Sejarah Rancadarah, tragedi mengerikan dibalik munculnya sebuah nama di Purwakarta!

photo author
- Selasa, 21 Maret 2023 | 23:56 WIB
Sejarah Ranca Darah Purwakarta, kejadian mengerikan dibalik munculnya sebuah nama (Enjang Sugianto)
Sejarah Ranca Darah Purwakarta, kejadian mengerikan dibalik munculnya sebuah nama (Enjang Sugianto)

PURWAKARTA ONLINE - Pada saat terjadi kerusuhan di wilayah Wanayasa pada tanggal 8 dan 9 Mei tahun 1832, sepanjang 3 kilometer rombongan pekerja perkebunan teh yang berasal dari Tionghoa bertemu dengan pasukan VOC dari Purwakarta. 

Pasukan tersebut datang untuk meredam kerusuhan yang terjadi di daerah Wanayasa. 

Namun, pada saat itu juga terjadi pertempuran sengit antara kedua belah pihak. 

Baca Juga: Stafsus Menkeu Minta Maaf Atas Denda Pajak Artis Dodit Mulyanto dan Babe Cabita Rp 80 Juta!

Pertempuran tersebut sudah tidak mengenal teman atau musuh lagi, dan terjadi begitu ganas karena diwarnai oleh emosi yang memuncak akibat kekesalan selama ini.

Banyak korban yang berjatuhan di sepanjang jalan sekitar setengah kilometer. 

Darah bercucuran dimana-mana dan mayat-mayat bergelimpangan hingga menyerupai rawa-rawa. 

Baca Juga: VIRAL Video 17 Detik AMANDA MANOPO, Terlanjur Tersebar ke 14,7 Juta Orang Sudah Tahu!

Rawa dalam bahasa Sunda disebut dengan 'Ranca'.

Korban yang meninggal pun kemudian dibuang ke sebuah lembah terdekat. 

Untuk menghitung jumlah korban yang ada, digunakanlah tangga bambu yang biasa digunakan untuk menyadap nira enau yang disebut sigay. 

Baca Juga: Video Viral Pasangan Selin​​gkuh di Kamar Hello Kitty Hebohkan Prabumulih: Diduga libatkan Pemandu Lagu!

Sejak saat itu, daerah tersebut dikenal sebagai Legok Sigay. 

Tanjakan Pasirpanjang sendiri kemudian dijuluki sebagai Rancadarah atau Rawadarah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: purwakartakab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X