VIRAL, Kapolsek Torgamba Bertengkar dengan Anggota Merembet ke Masalah Izin Tinggal!

PURWAKARTA ONLINE - Sebuah video pertengkaran mulut yang melibatkan Kapolsek Torgamba, AKP. LBS, istri, dan anggota polisi, Bripka Revo Sitorus dan istri, menjadi viral di media sosial.

Video ini berdurasi lebih dari 2 menit dan memperlihatkan keributan mulut antara kedua keluarga yang tinggal di rumah asrama Polsek Torgamba, Labuhanbatu Selatan (Labusel).

Dalam video tersebut, terlihat anak Bripka Revo Sitorus yang berusia sekitar 5 hingga 8 tahun, hanya bisa terdiam menyaksikan oknum Kapolsek itu membentak-bentak orang tuanya.

Baca Juga: BNPT Ungkap Adanya Partai Politik Terafiliasi Terorisme, WASPADA!

Meskipun penyebab pasti dari keributan tersebut belum diketahui, dalam video terdengar bahwa Kapolsek marah dan mengatakan bahwa selama ini dia diam saat mendengar suara handphone anak Bripka Revo Sitorus.

"Anak kau ribut-ribut main HP, diam saya ya. Lato-lato ribut saya pun diam," kata L dalam video yang viral di Media sosial.

Selain itu, dalam video tersebut, Luhut (Kapolsek Torgamba) juga menanyakan permohonan dan izin tinggal Bripka Revo Sitorus di rumah asrama Polsek Torgamba.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa, 14 Maret 2023!

Dia mengatakan bahwa dia adalah kapolsek di sana dan mempertanyakan mengapa Bripka Revo Sitorus tidak bisa menggunakan izin tinggalnya.

Dia juga mengatakan bahwa izin tinggalnya kosong dan menanyakan dari mana Bripka Revo Sitorus mendapat izin tinggal tersebut.

"Gak bisa pake kau, Mana permohonan kau, udah kau buat, berapa lama izinnya, ini kosong tau, ini kosong. Dari mana kau dapat izin, saya kapolseknya di sini," kata L sembari menunjuk rumah asmara yang ditempati Bripka Revo Sitorus.

Baca Juga: Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi PT Graha Telkom Sigma, senilai Rp354,3 Miliar!

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (12/3/23) sekitar pukul 18.30 WIB dan direkam oleh keluarga Bripka Revo Sitorus. Video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.

Saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai keributan tersebut.***