Disinyalir ada 'Geng' di Lingkungan Pegawai Ditjen Pajak yang Terkait Kasus Kekayaan Tak Wajar Rafael Alun!

PURWAKARTA ONLINE - KPK akan memeriksa pegawai Ditjen Pajak terkait kasus kekayaan tak wajar Rafael Alun Trisambodo.

Pemeriksaan tersebut akan menunjukkan pola 'geng' di lingkungan Ditjen Pajak.

“Saya kan ilmunya rendah. Jadi saya butuh melihat dulu gerakan silatnya kayak apa, sebulan lagi saya baru bisa,” kata Pahala.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini Selasa 7 Maret 2023!

Pahala Nainggolan, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, mengungkapkan bahwa geng tersebut memiliki kemampuan yang sangat canggih dalam menyamarkan kekayaannya, salah satunya dengan menggunakan nominee.

“Karena ada kaitannya dengan yang ini (Rafael),” ujar Pahala.

Penggunaan nominee dilakukan untuk menghindari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), tetapi KPK yakin aset tersebut dibeli atas nama pegawai pajak terkait.

Baca Juga: Dari kasus Rafael Alun, KPK Temukan jurus Pejabat Pajak sembunyikan kekayaan!

“Tenang, yang penting transaksi perbankannya kan masih ada di PPATK. Ini yang mau kita dalami,” kata Pahala pada Senin (6/3/2023).

Nominal harta yang berputar dalam dugaan penyamaran harta ini jumlahnya cukup besar.

“Tapi saya pastiin itu canggih banget,” tambahnya.

Baca Juga: PPATK Blokir Lebih dari 40 Rekening Milik Rafael Alun dan Keluarganya dengan Transaksi Mencapai Rp500 Miliar!

Selain itu, PPATK juga mengungkap adanya mantan pegawai Ditjen Pajak yang bekerja pada konsultan pajak tersebut.

“Berdasarkan data yang ada kami menduga ada mantan pegawai pajak yang bekerja pada konsultan tersebut,” kata Ivan.