PPATK Blokir Lebih dari 40 Rekening Milik Rafael Alun dan Keluarganya dengan Transaksi Mencapai Rp500 Miliar!

- Selasa, 7 Maret 2023 | 14:06 WIB
Rafael Alun Trisambodo diduga gunakan konsultan pajak untuk mengatur harta kekayaannya. (twitter @asumsico)
Rafael Alun Trisambodo diduga gunakan konsultan pajak untuk mengatur harta kekayaannya. (twitter @asumsico)

PURWAKARTA ONLINE - PPATK telah memblokir lebih dari 40 rekening yang dimiliki oleh Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dan keluarganya, termasuk rekening pribadi dan perusahaan atau badan hukum, dengan total transaksi mencapai Rp 500 miliar. 

Sebelumnya, PPATK juga telah membekukan rekening seorang konsultan pajak yang diduga terlibat dalam tindak pidana pencucian uang yang terkait dengan Rafael Alun

Ivan Yustiavandana, Kepala PPATK, mengatakan bahwa ada transaksi yang tidak sesuai dengan profil Rafael dan mengindikasikan keterlibatan pihak lain sebagai nominee atau perantaranya.

Baca Juga: Bang Edi pertanyakan Kontrak Politik Jokowi dengan warga Tanah Merah!

“Ya, di atas 40 rekening milik Rafael dan keluarga yang dibekukan,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 7 Maret 2023.

Rekening yang dibekukan milik Rafael dan keluarga, dan beberapa individu serta badan hukum/perusahaan,” tutur Ivan.

Kekayaan Rafael juga menjadi sorotan setelah anaknya melakukan penganiayaan terhadap seorang remaja, dan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK menunjukkan bahwa jumlah harta yang dimilikinya tidak sesuai dengan profil gajinya sebagai pejabat Eselon III di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.

Baca Juga: Ahok jadi Komut dan Nicke Widyawati jadi Dirut, Pertamina 6 kali kebakaran, King Purwa: Bisa Kerja Gak Sich?

"Kita mensinyalir adanya peran profesional money launderer yang selama ini berperan untuk RAT," ujar dia dalam keterangan pada Jum'at 3 Maret 2023.

"Ya transaksi signifikan tidak sesuai profil yang bersangkutan dan menggunakan pihak-pihak yg patut diduga sebagai nominee atau perantaranya," ujar Ivan.

Saat ini, KPK sedang mengusut kekayaan Rafael.***

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X