Pembunuhan Sadis di Purwakarta: Dea Permata Karisma Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

Bahkan rumah korban pernah dilempari cat, dan pelaku ancaman sempat masuk ke rumah.

"Dia juga sempat menerima ancaman pembunuhan lewat WhatsApp," ungkap Sukarno.

Sementara itu, ibu korban, Yuli Ismawati (55), mengaku sudah menyarankan Dea melapor ke pihak berwajib dan memasang CCTV.

"Sudah lapor ke Babinsa dan Polsek Jatiluhur, tapi tidak ada yang datang," kata Yuli dengan suara bergetar.

Penyelidikan Terus Berlanjut

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Uyun Saepul Uyun, membenarkan penyelidikan intensif tengah dilakukan.

Baca Juga: Dengan Luka Tusuk Mengerikan, Dea Permata Karisma Ditemukan Tewas di Purwakarta!

Hingga kini, polisi masih memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti untuk mengungkap siapa pelaku serta motif di balik kematian Dea Permata Karisma.

Kasus ini menyita perhatian publik Purwakarta, terutama warga Jatiluhur, yang berharap pelaku segera ditangkap dan diadili.***