Israel Sepakat Gencatan Senjata, Klaim Sudah ‘Puas’ Bombardir Iran, Menguak Aksi, Emosi, dan Kata Terakhir dari Trump & Netanyahu

Purwakarta Online - Pada 24 Juni 2025, tepat pukul 18.02 EDT (atau 25 Juni WIB), Presiden Donald Trump melalui akun Truth Social-nya mengumumkan: “THE CEASEFIRE IS NOW IN EFFECT”.

Israel pun menyatakan sepakat terhadap usulan Amerika, dengan klaim pencapaian target militernya di Iran—termasuk kontrol udara penuh dan eliminasi puluhan sasaran penting.

Menurut CNBC Indonesia, pemerintah Israel mengaku “puas” setelah meraih seluruh target militernya.

Namun intelijen AS merilis temuan berbeda: hanya mencederai program nuklir Iran untuk beberapa bulan.

Baca Juga: Link Video Its Anggi Part 2 di Doodstream Viral, Netizen Buru Konten Tanpa Sensor

Meski demikian, Israel, didukung Trump, menegaskan operasi itu “melampaui” harapan mereka.

Donald Trump (via Truth Social) “Setiap pembalasan oleh Iran ... akan dihadapi dengan kekuatan yang jauh lebih besar daripada apa yang disaksikan malam ini.”

Benjamin Netanyahu: “Mengingat tercapainya tujuan operasi tersebut, … Israel menyetujui usulan Presiden untuk gencatan senjata bersama.” 

Netanyahu mengungkap rasa syukur langsung kepada Trump dan Amerika: terima kasih atas dukungan militer langsung selama serangkaian serangan dianggap “kemenangan bersejarah”

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Cair Rp600 Ribu, Cek Nama Penerima di Situs Resmi Ini

Awal konflik dimulai pada 13 Juni saat Israel melancarkan “Operation Rising Lion”, membombardir pusat-pusat nuklir seperti Natanz, Isfahan, dan Fordow.

Amerika bergabung, meluncurkan bunker-buster dan rudal Tomahawk pada 21–22 Juni.

Trump membandingkannya dengan efektivitas bom Hiroshima untuk menunjukkan kekuatan aksi.

Iran merespons, menembakkan balasan rudal ke Israel dan pangkalan AS di Qatar.