Surat Telegram Misterius ST/1421/VI/KEP: Kapolri Listyo Sigit Mutasi 4 Komjen untuk Persiapan Pensiun

Purwakarta Online - Tepat sehari sebelum diumumkan publik, sebuah surat telegram bernomor ST/1421/VI/KEP./2025 dirilis Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Asisten SDM Irjen Anwar Widada.

Dalam Surat Telegram ini, 4 perwira tinggi bintang tiga alias Komjen itu dimutasi—semuanya sebagai bagian dari persiapan pensiun.

Inilah daftar keempat nama yang dicantum:

• Komjen Setyo Budiyanto, Ketua KPK → Pati Itwasum Polri.
• Komjen Eddy Hartono, Kepala BNPT → Pati Densus 88 Polri.
• Komjen Pudji Prasetijanto Hadi, Sekjen ATR/BPN → Pati Bareskrim Polri.
• Komjen Lotharia Latif, Inspektur Jenderal KKP → Pati Bareskrim Polri.

Baca Juga: Tahap I Sudah 2,45 Juta Penerima, Siap Tahap II untuk 4,5 Juta Lagi, Simak Cara Cek Status Penerima

Sehari kemudian, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dari Divisi Humas Polri menegaskan “Iya (ada mutasi),” seperti diungkapkan kepada media, Rabu (25/6/2025).

Bayangkan keempat Komjen tersebut tengah menata rutinitas pensiun—bersihkan mobil dinas, setrika seragam baret, rencanakan 'liburan anti-krim'.

Eh, tiba-tiba PKL bubur di Lapangan Monas pun ditanya “Pak, mau masuk Bareskrim?”

Setyo Budiyanto, sosok antikorupsi terkemuka, diterbangkan dari KPK ke Itwasum Polri.

Baca Juga: Link Video 40 Detik Bidan Rita Viral? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Hal ini seolah diminta “Pak, tolong pastikan polisi juga bersih, ya.” Pindah divisi dengan jargon “awal pensiun, bukan akhir karier”.

Sementara itu, Eddy Hartono—yang selama ini galak melawan teroris— kini disapih ke Densus 88.

Tak kalah, Lotharia Latif melintasi birunya laut perikanan KKP, lalu harus siap jungkir balik di ruang propagasi penyidikan kriminal.

Media menyebut mutasi ini demi memuluskan "persiapan pensiun" Komjen-komjen tersebut.

Baca Juga: Iran Ucap ‘Terima Kasih’ ke Qatar, Israel Puji Peran Trump – UN Panggil Dewan Keamanan Bahas Gencatan Senjata Iran‑Israel!