Fakta di Balik Viral Guru Potong Seragam Siswa di Sragen: Bukan Sekadar Disiplin Biasa!

photo author
- Rabu, 23 April 2025 | 05:35 WIB
Viral! Seorang Guru SMP Swasta seragen memotong Seragam Murid
Viral! Seorang Guru SMP Swasta seragen memotong Seragam Murid

 

PURWAKARTA ONLINE - Jagat media sosial dihebohkan kembali dengan video singkat yang memperlihatkan seorang guru dengan tega menggunting seragam seorang siswa.

Kejadian ini terjadi di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @pembasmi.kehalusan.reall ini seketika memicu gelombang komentar dan perdebatan sengit di kalangan warganet.

Bukan sekadar tindakan pendisiplinan biasa, insiden ini memunculkan pertanyaan mendasar tentang metode pendidikan, etika seorang pendidik, dan batasan kewenangan guru di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Penerbangan Delta Air Lines Dievakuasi Usai Kebakaran Mesin di Bandara Orlando

Di tengah idealisme bahwa guru adalah panutan, pembimbing, dan sosok yang seharusnya memberikan teladan baik dalam sikap, kedisiplinan, hingga etika, video ini justru menyajikan pemandangan yang kontradiktif dan mengejutkan.

Setelah video tersebut viral, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen bergerak cepat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Prihantomo, membenarkan kejadian tersebut setelah melakukan pengecekan lapangan.

Pihaknya langsung memanggil kepala sekolah dan guru yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi mendalam terkait insiden yang mencoreng dunia pendidikan ini.

Baca Juga: Profil Fachri Albar, Dari Bintang Film hingga Tersandung Narkoba

"Hari ini kepala sekolah dan guru yang bersangkutan diminta menghadap ke pak kabid SMP untuk klarifikasi itu," tegas Prihantomo pada Selasa (22/4/2025).

Langkah cepat ini menunjukkan keseriusan Disdikbud Sragen dalam menanggapi isu yang berpotensi merusak citra pendidikan di wilayahnya.

Dalam klarifikasinya di Kantor Disdikbud Sragen pada hari yang sama, guru yang diketahui bernama Anggrek (nama samaran) mengungkapkan alasan yang cukup mengejutkan di balik tindakannya.

Ia mengaku bahwa pemotongan seragam tersebut dilakukan atas permintaan langsung dari ibu siswa yang bersangkutan sebagai bukti bahwa seragam tersebut telah dipendekkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X