CEO Nvidia Kunjungi Beijing Setelah AS Larang Ekspor Cip AI H20 ke China

PURWAKARTA ONLINE - CEO Nvidia Tiba di Beijing Usai Larangan Ekspor Cip AI H20 oleh AS

Beijing, 17 April 2025 – CEO Nvidia, Jensen Huang, tiba di Beijing hanya beberapa hari setelah pemerintah Amerika Serikat resmi melarang penjualan cip AI H20 ke China.

Kunjungan ini menimbulkan perhatian luas karena bertepatan dengan meningkatnya ketegangan antara dua kekuatan teknologi global, AS dan China.

Kunjungan Resmi di Tengah Ketegangan Politik

Jensen Huang berada di Beijing atas undangan resmi dari Dewan China untuk Promosi Perdagangan Internasional (CCPIT).

Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh akun media sosial Yuyuantantian, yang berafiliasi dengan CCTV, media milik pemerintah Tiongkok.

Baca Juga: Pembatasan Chip Nvidia ke China Guncang Saham Teknologi Global, ASML dan TSMC Terpukul

Langkah ini dinilai janggal oleh sejumlah pengamat, mengingat Huang baru saja menghadiri makan malam bersama Presiden AS Donald Trump sekitar seminggu sebelumnya.

Dalam pertemuan tersebut, ia dilaporkan telah memperingatkan potensi kerugian sebesar US$5,5 miliar jika larangan cip diberlakukan.

Larangan AS dan Dampaknya Terhadap Nvidia

Pada Senin, 14 April 2025, pemerintah AS secara resmi memberitahu Nvidia bahwa cip H20 memerlukan lisensi ekspor tanpa batas waktu untuk bisa dikirim ke China.

Langkah ini diambil dengan alasan keamanan nasional, mengingat kekhawatiran bahwa cip tersebut dapat digunakan untuk mendukung superkomputer militer di China.

Kebijakan baru ini secara langsung menghantam lini produk Nvidia yang sebelumnya telah diadaptasi khusus untuk memenuhi peraturan ekspor AS versi sebelumnya.

Cip AI H20 sejatinya dirancang agar tetap bisa digunakan oleh mitra di China tanpa melanggar aturan. Kini, seluruh strategi tersebut harus ditinjau ulang.