Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Perjalanan Terakhir Sang Pemimpin Rendah Hati
PURWAKARTA ONLINE, Vatikan – Lonceng Basilika Santo Petrus berdentang pelan mengiringi kabar duka: Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik yang dicintai, telah menghembuskan napas terakhir pada pukul 07.35 waktu setempat di kediamannya, Casa Santa Marta.
Pria 88 tahun itu wafat setelah berbulan-bulan berjuang melawan pneumonia, infeksi paru-paru yang kerap mengancamnya sejak masa muda.
Detik-Detik Terakhir
Kardinal Kevin Joseph Farrell mengumumkan kabar ini dengan suara berat.
"Dia kembali ke rumah Bapa dengan damai. Seluruh hidupnya adalah pelayanan bagi yang miskin dan terlupakan."
Pesan itu disampaikan tepat sehari setelah Paus terlihat di Lapangan Santo Petrus, tersenyum lemah saat mengucapkan "Selamat Paskah" kepada ribuan umat.
Kondisi kesehatan Paus memang memburuk sejak Februari lalu.
Pada 14 Februari, ia dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, karena pneumonia di kedua paru-parunya—akibat operasi pengangkatan sebagian paru-paru di masa muda.
Meski sempat pulang pada 23 Maret, tubuhnya tak lagi sekuat dulu.
Baca Juga: Nvidia Kritik Pembatasan Ekspor Chip AS, Tegaskan Pentingnya Pasar China
Warisan Sang Paus Pembaharu
Terpilih sebagai Paus ke-266 pada 2013, Fransiskus (nama lahir: Jorge Mario Bergoglio) dikenal sebagai pemimpin yang revolusioner.
Ia Paus pertama dari Amerika Latin, Yesuit pertama, dan tokoh yang gigih memperjuangkan kaum marginal.
Artikel Terkait
Logistics: Ketika Film Eksperimental Lebih Panjang dari Liburan Sekolah!
Profil Ricky Siahaan, Gitaris Seringai yang Meninggal Usai Tur di Jepang
7 Fakta Menarik Hari Kartini, Dari Kebaya hingga Surat-surat Inspiratif
Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Vatikan, Dunia Berduka
Puskesmas Pondoksalam Tetap Layani Pasien Pasca Kebakaran, Kerugian Capai Rp80 Juta
Sahabat Sejati Ricky Siahaan: Duka Mendalam Industri Musik Tanah Air Kehilangan Sang Gitaris Legendaris
Paus Fransiskus Wafat di Usia 88, Tinggalkan Warisan Cinta dan Perdamaian
Nvidia Terancam Rugi Rp92 Triliun Akibat Pembatasan Ekspor Chip AI ke China
Saham Nvidia Anjlok 25% YTD: Tekanan Bearish Kian Kuat di Bawah EMA Kunci
Nvidia Kritik Pembatasan Ekspor Chip AS, Tegaskan Pentingnya Pasar China