Guru Gembul: Lebaran Jadi Ajang Pamer, Kriminalitas Naik 2 Kali Lipat!

photo author
- Rabu, 2 April 2025 | 12:00 WIB
Data kriminalitas melonjak saat Lebaran! Guru Gembul ungkap tekanan sosial bikin orang nekat mencuri dan investasi bodong merajalela. (Tangkap layar YouTube Guru Gembul)
Data kriminalitas melonjak saat Lebaran! Guru Gembul ungkap tekanan sosial bikin orang nekat mencuri dan investasi bodong merajalela. (Tangkap layar YouTube Guru Gembul)

Dibalik Gemerlap Lebaran, Kesenjangan dan Kriminalitas yang Terabaikan

PURWAKARTA ONLINE, Bandung - "Lebaran itu ironis. Orang miskin dipaksa terlihat kaya, sementara pencurian dan penipuan merajalela," demikian Guru Gembul membuka kritiknya dalam video viral bertajuk "Kemunafikan Kaum Muslimin di Hari Lebaran".  

THR Rp3 Juta? Tidak Cukup untuk "Pamer"

Menurut data yang diungkap Guru Gembul, banyak pekerja yang THR-nya habis hanya untuk memenuhi tuntutan keluarga besar.

Baca Juga: Serial Film Pabrik Gula Uncut, Teror Jam Malam yang Mencekam! Rahasia Kelam di Balik Pabrik Tebu

"Uang Rp3 juta ludes buat bagi-bagi angpao, padahal sebenarnya mereka lebih butuh uang itu," ujarnya.  

Bank Indonesia bahkan sampai mencetak uang tunai Rp140 triliun menjelang Lebaran demi memenuhi kebutuhan "penampilan" masyarakat.  

Kriminalitas Melonjak, Efek Tekanan Sosial

Fakta paling suram adalah lonjakan kriminalitas.

Data menunjukkan, 10 hari sebelum Lebaran, kasus pencurian, penipuan, dan investasi bodong meningkat dua kali lipat!  

Baca Juga: Guru Gembul: Lebaran, Hari Penuh Kemunafikan!

"Ada korban investasi bodong di Surabaya yang uangnya habis tepat sebelum Lebaran. Dia harus tersenyum di depan keluarga, tapi dalam hati menangis," kisah Guru Gembul.  

Pertanyaan "Kapan Nikah?" yang Toksik  

Tak ketinggalan, Guru Gembul menyindir budaya pertanyaan invasif seperti "Kapan nikah?" yang membuat banyak anak muda enggan mudik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X