PURWAKARTA ONLINE, Bandung – Keresahan masyarakat sipil terhadap revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) semakin memuncak.
Hal ini terlihat dari aksi demonstrasi besar-besaran yang digelar di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jumat (21/3).
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat sipil menilai UU TNI yang baru disahkan oleh DPR sebagai ancaman serius bagi demokrasi.
Baca Juga: Terbongkar! Situs Pesta Seks Swinger Miliki Belasan Ribu Anggota, Pasutri Ditangkap Polisi
Mereka khawatir UU ini akan mengembalikan praktik militerisme ala Orde Baru, di mana kebebasan sipil dan hak asasi manusia (HAM) seringkali diabaikan.
"Disahkannya revisi UU TNI berarti pemerintah sudah terang-terangan memerangi rakyatnya sendiri. Ini adalah bentuk penindasan," ujar Levi, salah seorang pengunjuk rasa.
Massa aksi juga menyoroti Pasal 47 UU TNI yang mengizinkan penempatan prajurit aktif di kementerian dan lembaga sipil.
Baca Juga: Viral Obrolan Dua Gadis Cantik: Pacaran Pasti Berhubungan Seks!
Menurut mereka, hal ini berpotensi mengancam kebebasan sipil dan memperluas intervensi militer dalam kehidupan sehari-hari.
Aksi yang berlangsung hingga dini hari ini diwarnai dengan ketegangan.
Massa sempat melempar petasan dan mencoba merangsek masuk ke dalam gedung DPRD.
Baca Juga: Berkah Ramadan, Omset Pengusaha Kosmetik Binaan BRI Naik 40% Berkat KUR
Namun, aksi ini akhirnya dibubarkan secara damai sekitar pukul 17.35 WIB.
Meski demikian, semangat perlawanan tetap berkobar.
Artikel Terkait
Viral di Media Sosial, Benarkah Semua Suku 'Tidak Boleh' Menikah dengan Suku Sunda?
Subuh Berdarah di Purwakarta, Mantan Ketua GMBI Tewas Bersimbah Darah di Halaman Rumah!
Resolusi Video Infinix Note 50 Series Tak Didukung Stabilisasi, Ini Akibatnya!
Chery J6 Tanpa Transmisi Otomatis, Kelemahan Besar?
Road Noise Chery J6, Masalah Kecil atau Gangguan Besar?
Kades Tersangka Korupsi, Dana Desa Rp 1,3 Miliar Dikelola Sepihak
KTNA Sambut Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di PT Pupuk Kujang, Dorong Inovasi Pertanian Berkelanjutan
Komitmen KTNA Jabar Dukung Kebijakan Pupuk Bersubsidi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi: Petani Harus Mudah Akses Pupuk!
Pasar Jumat Purwakarta Ludes Terbakar, Puluhan Pedagang Menangis Histeris Akibat Kerugian Puluhan Juta
Bandung Berkobar! Aksi Massa Tolak Revisi UU TNI Berlanjut Hingga Dini Hari