Viral di Media Sosial, Benarkah Semua Suku 'Tidak Boleh' Menikah dengan Suku Sunda?

photo author
- Jumat, 21 Maret 2025 | 18:00 WIB
Postingan viral di media sosial X mengghibah Suku Sunda dengan stereotip negatif. Netizen ramai tanggapi, ada yang mengecam, ada pula yang membela. (Tangkap layar TikTok Izaz Alhady)
Postingan viral di media sosial X mengghibah Suku Sunda dengan stereotip negatif. Netizen ramai tanggapi, ada yang mengecam, ada pula yang membela. (Tangkap layar TikTok Izaz Alhady)

PURWAKARTA ONLINE - Belakangan ini, media sosial X dihebohkan dengan postingan yang menyebutkan bahwa semua suku "tidak boleh" menikah dengan suku Sunda.

Postingan tersebut diunggah oleh akun @tanyakanrl pada 19 Maret 2025, yang menampilkan screenshot dari Izaz Alhady dengan caption, "tanyarl guys memang bener kaya gini?"

Dalam screenshot tersebut, tertulis, "Semua suku: 'Gaboleh sama sunda'."

Postingan ini langsung memicu berbagai tanggapan dari netizen.

Baca Juga: Dampak Buyback Saham Tanpa RUPS, Langkah OJK untuk Stabilkan Pasar Modal

Salah satunya dari akun @AchVic yang menulis, "'Katanya' orang Sunda itu matre, orang Padang itu pelit, orang Betawi kalo ngomong ceplas ceplos, orang Bali gengsinya tinggi, orang Aceh sombong, orang Batak gampang marah. Ya udah sama orang-orangan sawah aja."

Tak hanya itu, akun @suksesdehpasti juga memberikan komentar panjang lebar berdasarkan pengalaman pribadinya.

"Honest review: aku cewe jawa yg idup di sunda dan pernah pacaran sama mas2 sunda. jawabanya: GABISA GAIS, mereka effortless bgt, kata2nya doang manis, kebanyakan mokondo, males juga. beda sama mas2 jawa yg sangat lemah lembut, effortfull, dll."

Namun, tidak semua netizen setuju dengan stereotip negatif tersebut.

Baca Juga: Viral Obrolan Dua Gadis Cantik: Pacaran Pasti Berhubungan Seks!

Akun @aishineeey mengecam postingan ini dengan komentar, "Gue uda enek bgt sama konten beginian. Apa2 bawa ras, sunda begini sunda begitu. Atur weh, sok hadena kumaha. Iya, lu doang yg mantep, sunda mah enggak. Hanupis????????."

Sementara itu, akun @usabperning_ memberikan perspektif sejarah dengan menyatakan bahwa stereotip negatif terhadap orang Sunda berasal dari masa penjajahan Belanda.

"Kalimat diatas adalah kalimat yg pernah dicetuskan orang pribumi PENJILAT garis keras pihak Belanda. dengan menyebut 'ORANG PREANGER (sunda) ADALAH ORANG² PEMALAS' karna menolak tunduk dan ikut aturan para penjajah bangsa," tulisnya.

Postingan ini menjadi bukti bahwa stereotip negatif terhadap suatu suku masih sering muncul di media sosial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X